“Saya mengganti banyak pemain di starting XI karena kami perlu memberikan istirahat kepada para pemain, karena kami tidak boleh kehilangan pemain seperti Pascal Gross hari ini atau Lewis Dunk. Jadi kami harus beradaptasi,” jelas De Zerbi.
Namun meski kecewa dengan permainan anak asuhnya, pelatih asal Italia itu merasa bangga dengan etos kerja yang ditunjukkan anak asuhnya sehingga mampu membalikkan keadaan menjadi 3-1 setelah sempat tertinggal satu gol.
“Kami tidak bermain bagus tapi kami menunjukkan karakter dan kami membutuhkannya karena kualitas permainan, kualitas pemain, dan organisasi saja tidak cukup,” kata De Zerbi.
Lebih lanjut, pelatih berusia 44 tahun itu memuji Mitoma yang langsung menjadi pembeda dengan mencetak dua gol sejak dimasukkan pada babak kedua.
“Kaoru Mitoma adalah pemain hebat bagi kami dan membuat perbedaan ketika dia masuk,” puji De Zerbi.
Baca juga: Chelsea kembali tertahan usai bermain imbang 0-0 melawan Bournemouth
Wartawan : Zaro Ezza Syachniar
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023