Perjalanan Francisco Conceição menuju puncak sepakbola Eropa sedang mencapai titik puncaknya, dan dia melakukannya dengan membuat namanya terkenal, tanpa bantuan pilih kasih. Putra dari pelatih legendaris Porto Sergio Conceicao, pemain sayap berbakat ini melakukan debutnya di panggung profesional dengan penuh semangat dan tekad.
Setelah tiga tahun di FC Porto, Conceição akhirnya menemukan momentumnya. Peminjaman ke Ajax terbukti menjadi langkah yang tepat baginya, di mana ia mulai menemukan peran utamanya dan tampil sebagai pemain yang mampu memberikan perbedaan bagi klub. Dan bagi mereka yang meragukan kemampuannya dan mencurigai adanya favoritisme karena ikatan keluarga, pilihan untuk memasukkannya ke dalam starting XI terbukti layak dan adil.
Statistiknya menunjukkan bahwa ia tidak hanya mahir dalam menggiring bola (dengan 10 dribel per 90 menit dan tingkat efisiensi yang mengesankan), tetapi juga mampu memberikan umpan-umpan tajam dan mengancam gawang lawan.