Lebih lanjut pria yang juga anggota polisi ini menambahkan, sebenarnya Persija Jakarta menawarkan satu pemain lain, namun Bhayangkara FC hanya merekrut Witan.
“Kalau soal peminjaman Witan, Persija sendiri yang menawari kami. Sebenarnya bukan hanya Witan, tapi ada satu pemain lain yang menawari kami. Tapi akhirnya kami hanya meminjam Witan,” tegas Sumardji.
“Untuk pinjaman Witan, biaya yang kami keluarkan sangat besar. Jadi semua proses pembuangan dengan skema apapun tetap harus dikompensasi. Tidak benar kalau kita mendatangkan begitu saja,” tutupnya.
Pada bursa transfer pemain tengah musim Liga 1 2023/24, Bhayangkara FC bergerak cepat setelah kini terdampar di dasar klasemen dengan total sembilan poin dari 19 pertandingan.
Selain Putu dan Witan, Bhayangkara FC juga mendatangkan pemain lain seperti Zulfahmi Arifin dari Singapura dan George Black Wood pemain asal Australia serta Arif Satria dari Rans Nusantara FC.
Wartawan : Aldi Sultan
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023