Jakarta (ANTARA) – Mantan pebalap Formula 1 Jenson Button mengaku masih berambisi meraih gelar juara di ajang ikonik World Endurance Racing Championship (WEC), 24 Hours of Le Mans, yang akan berlangsung di Prancis, 15-16 Juni 2024.Bagi Button, ambisi tersebut terus muncul karena ia tak ingin mendefinisikan dirinya hanya sebagai pebalap F1, melainkan pebalap yang fleksibel dan kompetitif di berbagai kelas balap dunia.
“Saya bukan hanya seorang pembalap Formula 1, saya seorang pembalap. Saya selalu menyukai balap ketahanan. “Selain mobilnya yang keren, mengingatkan saya pada saat saya menonton (balapan) bersama ayah saya,” kata Button, dikutip dari AFP, Senin.
Ini bukan kali pertama Button yang kini mengendarai Porsche bersama Hertz Team JOTA membalap di Le Mans. Ia sebelumnya berkompetisi di sirkuit legendaris tersebut pada tahun 2018 dan 2023.
“Saya tidak menyangka hanya dua kali membalap di Le Mans. “Saya berharap jumlah itu bisa meningkat dalam beberapa tahun ke depan,” katanya.
Baca juga: Usai F1, Jenson Button Pindah Gigi ke Kelas Endurance 2024
Di sisi lain, pembalap asal Inggris itu akan genap berusia 44 tahun pada tahun 2024 ini. Di atas kertas, ia sebenarnya punya karir yang cukup impresif di dunia balap, salah satu yang paling terkenal adalah 15 kemenangan grand prix F1.
Meski demikian, Button mengaku masih belum berpuas diri dan usia yang tak lagi muda bukan lagi menjadi hambatan untuk terus mengukir sejarah.
Mantan rekan setim Lewis Hamilton di McLaren itu mencontohkan Fernando Alonso yang sudah berusia 42 tahun dan masih belum menunjukkan tanda-tanda pensiun dari F1.