Keruntuhan tercepat juara kompetisi klub paling bergengsi Eropa tanpa campur tangan pihak berwenang adalah lima tahun. Pada musim 1981/1982, Aston Villa pada penampilan pertamanya di final melebihi ekspektasi saat mengalahkan juara tiga kali Bayern Munich 1-0.
Namun, setelah itu performa The Villans di Liga Inggris menurun drastis. Hanya menempati peringkat 11 Liga Inggris saat menjadi juara Eropa, lalu berturut-turut menempati peringkat 6, 10, 10, dan 16.
Aston Villa kemudian mengalami kampanye buruk pada 1986/1987. Klub yang bermarkas di Birmingham itu hanya menang delapan kali dalam 42 pertandingan, sisanya kalah 22 kali.
Pages: 1 2