Bekasi (ANTARA) – Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengatakan, laga uji coba melawan Korea Selatan (Korsel) yang digelar Rabu malam memang lebih fokus untuk menguji pertahanan timnya.Pada laga yang dilangsungkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Timnas Indonesia dipaksa lebih banyak bertahan oleh tim tamunya. Korea Selatan kemudian keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0 berkat gol Baek Ga-on pada menit ke-66.
“Kita fokus banget di pertahanan, kita punya waktu dua minggu, seperti yang saya sampaikan kemarin, kita dua minggu di Solo, lalu minggu lalu di Jakarta. Pertahanan terus latihan, lalu dua minggu kita latihan serangan,” kata Bima dalam konferensi pers usai. pertandingan.
Sedangkan pada sektor penyerangan, Bima mengingatkan perlu adanya keserasian antar pemain. Kehadiran Arkhan Kaka yang dimasukkan sebagai pemain pengganti di babak kedua juga tak banyak membantu karena sang pemain baru saja bergabung dengan timnas U-17.
Apalagi Kaka juga baru bergabung tadi malam dan dari awal di Solo hingga tadi malam dia tidak pernah bergabung dengan kami saat latihan, tapi karena kami membutuhkan tenaganya, kami pasang dia, kata mantan pemain Primavera PSSI itu.
Bima mengakui pemainnya beberapa kali melakukan kesalahan yang tidak perlu, dan berpotensi merugikan timnya. Untuk itu, ia dengan bantuan Frank Wormuth dan tim pelatih akan terus memperbaiki kesalahan tersebut saat timnas U-17 menggelar pemusatan latihan di Jerman pada September mendatang.
Memang saya tadi sudah ingatkan kepada pemain, Pak Erick (Thohir) juga sudah menyampaikan kepada kami, banyak kesalahan yang tidak perlu dan kesalahan individu yang kami lakukan, dan itu menjadi pelajaran bagi kami ke depan, kata Bima.