robert
Jakarta (ANTARA) – Pembalap Pertamina Enduro VR46 Marco Bezzecchi kembali menumbuhkan rasa percaya diri jelang babak kualifikasi, Sprint, dan balapan utama MotoGP Portugal yang akan berlangsung di Sirkuit Portimao Algarve, akhir pekan ini.Menyusul Bezzecchi yang berhasil mengamankan tempat di Q2 pada kualifikasi mendatang setelah finis di posisi keenam pada sesi latihan dengan catatan waktu putaran terbaik 1 menit 38,409 detik di menit-menit akhir balapan.
Ia hanya tertinggal tiga persepuluh dari pemimpin balapan, Enea Bastianini (Ducati Lenovo).
Bagi pebalap asal Italia itu, menjadi momen kebangkitan setelah mencatatkan hasil kurang maksimal di MotoGP Qatar, dua pekan lalu, di mana ia finis di posisi ke-14 pada balapan utama.
Ia yakin masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan motor Desmosedici GP23. Namun berbekal performa luar biasa di tahun 2023 yang berhasil menempati posisi ketiga, tak heran jika Bezzecchi perlahan menemukan kembali tenaganya dan langsung bangkit dari keterpurukannya.
“Saya mulai melihat hasil dari perubahan gaya berkendara saya dan menjadi lebih percaya diri berkat setting baru,” kata Bezzecchi dikutip dari keterangan resmi tim Pertamina Enduro VR46, Sabtu.
“Kondisi saya belum (sepenuhnya) sempurna, tapi kini motor lebih mudah dikendalikan, terutama saat memasuki tikungan. Mari tetap fokus, pertarungan sesungguhnya akan terjadi pada hari Sabtu!” dia menambahkan.
Baca juga: Marquez Jadi Yang Tercepat di Sesi Latihan Pertama MotoGP Portugal
Sementara rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio, finis di posisi ke-12 pada sesi latihan setelah tertinggal setengah detik dari pemimpin balapan. Dengan ini, Diggia akan mencapai jalur untuk Q1.
“Itu bukanlah awal yang saya harapkan… Menjelang tikungan, salah satu poin terkuat saya dalam berkendara, saya benar-benar kesulitan. “Saya tidak punya grip di bagian belakang, motor seperti tidak mengikuti (kontrol) saya dan banyak tergelincir,” kata Diggia.