“Setiap pemain harus bercermin dan bertanya pada diri sendiri apakah mereka sudah memberikan segalanya untuk tim,” tambahnya. “Kami tidak boleh kebobolan tiga gol di babak kedua setelah unggul 2-0 saat jeda.”
“Kita perlu bertanya untuk introspeksi. Padahal hasil ini tidak bisa diterima,” kata Christoph Freund.
Pelatih Heidenheim, Frank Schmidt yang sudah mengabdi selama 16 tahun dan membawa klub dari divisi lima hingga Bundesliga, menyatakan salah satu kelemahan Bayern adalah pemainnya yang mudah berpuas diri.
“Banyak tim datang ke sini dan memikirkan seberapa besar kemenangannya. Namun kami mengambil risiko dan menyerang gawang mereka di babak kedua, pungkas Frank Schmidt.
Baca juga: Bayern Munich Nyatakan Perburuan Gelar Bundesliga Sudah Berakhir
Reporter: Alviansyah Pasaribu
Redaktur: Teguh Handoko
Hak Cipta © ANTARA 2024