Banyak turnamen yang membuat pebulu tangkis kesulitan meraih medali di Asian Games 2022

Banyak turnamen buat pebulu tangkis sulit raih medali Asian Games 2022

Peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 itu saat berpasangan dengan Tony Gunawan mengatakan, Indonesia dikenal sebagai kekuatan dominan di bulutangkis, memiliki sejarah panjang dan atlet-atlet unggul yang telah meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional.

Menurut Candra, warisan kehebatan bulu tangkis Indonesia harus dijaga dengan baik melalui pembinaan atlet-atlet muda dan pengembangan olahraga tersebut untuk masa depan yang gemilang. Terutama dalam menghadapi Olimpiade berikutnya.

“Kita sebagai negara besar, negara bulutangkis merah putih tentunya harus mempunyai tiga hal, pertama visi dan misi yang besar, kedua semangat dan semangat, dan ketiga hati yang besar,” ujarnya.

Ia menyarankan ke depan harus ada keterbukaan dalam pembinaan, rekrutmen, promosi degradasi, termasuk dukungan pemerintah yang maksimal.

Pembinaan sejak dini juga diperlukan untuk membentuk atlet agar mempunyai daya juang, karakter dan mental juara sejati dalam membela Merah Putih membawa nama bangsa dan negara di kancah internasional, ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut demi menjaga posisi Indonesia sebagai negara kaya atlet bulu tangkis berbakat yang terus mengukir prestasi di cabang olahraga tersebut dan menjadi kekuatan utama dalam dunia bulu tangkis.

Baca juga: Candra Wijaya: Seluruh Elemen Bulu Tangkis Punya Peran Penting
Baca juga: Tak Ada Wakil Indonesia di Semifinal Bulu Tangkis Asian Games 2022
Baca juga: Fajar/Rian Tak Mampu Tahan Serangan Lee/Wang di Perempat Final

Wartawan: Muhammad Harianto
Redaktur: Dadan Ramdani
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *