Bali United mengumpulkan suporter untuk memberikan masukan dan kritik

Bali United kumpulkan suporter jaring masukan dan kritikan

Gianyar, Bali (ANTARA) – Bali United mengumpulkan perwakilan suporter untuk berdiskusi dan menerima masukan serta kritik guna mendukung kiprah tim berjuluk Serdadu Tridatu itu.”Kita sering bertemu di lapangan saat pertandingan tapi jaraknya jauh. Sekarang kita bisa lebih dekat, berdiskusi dan ini positif untuk tim yang lebih baik ke depannya,” kata Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Regency, Bali, Rabu.

Dalam kesempatan itu, pelatih asal Brasil itu menyampaikan dinamika tim di sejumlah kompetisi yang tengah dilakoni, yakni perjuangan di Liga 1 Indonesia 2023/2024 dan laga pentas Asia, Piala AFC 2023/2024.

Ia mengungkapkan timnya tetap berlatih keras meski klub lain memilih berlibur dan pemain asing memilih kembali ke negaranya saat pandemi COVID-19 melanda.

Pelatih yang kerap disapa Coach Teco ini tetap berharap suporter memberikan dukungan karena perjalanannya masih panjang di kompetisi domestik dan internasional.

“Pertandingan ke depan masih banyak dan pasti tidak akan mudah. ​​Namun bantu kami memberikan semangat, pasti akan lebih mudah,” kata Teco dengan suara gemetar.

Momentum pertemuan manajemen dan pelatih dimanfaatkan suporter untuk memberikan kritik dan memberi masukan.

Baca juga: Bali United Tekankan Pentingnya Suporter Patuhi Aturan AFC

Salah satu suporter Ketut Budi berharap pola permainan skuad Serdadu Tridatu perlu diperbaiki, petugas keamanan di lapangan (steward) diharapkan ramah, pemeriksaan ketat, larangan membawa minyak angin, bahkan diusulkan khusus rokok. daerah.

“Budaya di Bali penontonnya santai. Kita tidak pernah membuat ricuh. Kalau (rokok) dilarang, paling tidak pramugara akan tersenyum dan menyapa penonton,” ujarnya.

Suporter lainnya, Dewa Cun, berharap pandangannya bisa melengkapi pandangan pelatih, manajemen, dan suporter.

Ia pun mengajak suporter lainnya untuk memberikan dukungan agar Bali United yang saat ini berada di peringkat enam klasemen Liga 1 Indonesia tidak masuk ke zona degradasi.

“Kami tidak ingin tim ini terdegradasi, sekarang kami harus mendukungnya. Jangan ada pernyataan lagi, ini harus keluar, itu harus keluar. Itu harus kita hindari, kalau mau kritik, jangan serang media sosial secara pribadi,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *