Gianyar, Bali (ANTARA) – Bali United menilai hasil imbang 1-1 melawan wakil Malaysia, Terengganu FC pada laga kedua Grup G Piala AFC 2023/2024.“Kalau kami tidak lamban saat skor 1-0, kami akan mendapat hasil lebih baik. Tapi ini pelajaran bagus karena masih banyak pertandingan di AFC,” kata Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra usai pertandingan. bermain melawan Terengganu FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten. Gianyar, Bali, Rabu malam.
Menurutnya, pada babak pertama pertandingan, kedua tim mampu saling bertahan.
Kemudian di babak kedua, skuad lebih banyak melakukan serangan ke tim tamu Terengganu FC sehingga menghasilkan gol pertama untuk tuan rumah 1-0 pada menit ke-54.
Diakui pelatih asal Brasil itu, setelahnya anak asuhnya kembali bertahan dan tidak banyak menyerang hingga akhirnya wakil negara jiran itu menyamakan kedudukan pada menit ke-83.
Baca juga: Bali United ditahan imbang 1-1 melawan Terengganu FC
Sadar tim tamu telah mencetak gol, ia mengarahkan para pemain untuk kembali menyerang.
Meski ada satu dua peluang gol, namun tak berhasil karena bisa diblok oleh kiper lawan, Suhaimi, yang menurutnya merupakan kiper bagus.
“Kami harus konsentrasi di setiap pertandingan Piala AFC untuk meraih poin maksimal,” ucapnya.
Pelatih Kepala Terengganu FC Tomislav Steinbruckner (tengah) memberikan keterangan pers usai bermain imbang 1-1 melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu malam (4/10/2023). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
Sementara itu, Pelatih Kepala Terengganu FC Tomislav Steinbruckner selama pertandingan mengatakan dirinya bisa meraih lebih dari satu poin karena menurutnya skuadnya menguasai babak pertama.
Namun setelah babak kedua Bali United mampu mencetak gol, timnya harus puas meraih poin yang sama dengan tim tuan rumah.