robert
Kami berusaha mencari celah, namun permainan lawan sangat apikJakarta (ANTARA) – Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri memberikan perlawanan maksimal saat menghadapi wakil Korea Selatan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae pada laga ketiga fase grup Asia. Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu ( BATC) 2024, Kamis.Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan Kang/Seo usai kalah ketat dalam dua laga dengan skor 24-26, 20-22 di Selangor, Malaysia.
Memang benar, mungkin belum ada rezekinya. Sayang sekali, karena di game pertama dan kedua kami mampu unggul terlebih dahulu. Tapi, di titik kritis, sayang sekali kami mati sendirian, kata Bagas. dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Soal jalannya pertandingan, juara All England Open 2022 itu mengaku masih belum tenang meski sedang memimpin. Ketegangan tersebut dimanfaatkan Kang/Seo sehingga mampu mengejar ketertinggalan dan meraih kemenangan di kedua laga tersebut, sekaligus menyamakan skor menjadi 1-1 antara tim putra Indonesia dan Korea Selatan.
“Tadi saat ada setup di game pertama dan kedua, kita bermain terburu-buru, alhasil kita mati sendirian. Selain itu, harus diakui permainan lawan memang bagus dan apik. yang membuat kami mati sendiri karena susah sekali membunuh lawan,” jelas Fikri.
“Menurut kami, permainannya bagus. Skor sejak awal ketat dan sibuk. “Kami berusaha mencari celah, namun permainan lawan sangat apik,” tambah Bagas.
Baca juga: Bagas/Fikri Siap Tampil Maksimal di Kejuaraan Beregu Asia 2024
Disinggung apakah puas dengan penampilan hari ini melawan juara dunia 2023, Bagas/Fikri mengaku sudah memberikan perlawanan maksimal dan baik, meski pada akhirnya tak bisa dipungkiri ada rasa kecewa yang menyertainya.