Jakarta (ANTARA) – Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan tunggal putra Jonatan Christie tinggal selangkah lagi menjuarai turnamen perdana bertaraf BWF Super 750 setelah memastikan diri
Tampil di final Prancis Terbuka 2023, Minggu.Babak final yang akan berlangsung di Rennes, Prancis, juga akan menjadi spesial bagi Bagas/Fikri karena menjadi final kedua dalam dua pekan berturut-turut, setelah sebelumnya harus puas menjadi runner-up Denmark Open.
“Di final kami pasti bertekad untuk memberi lebih, kami tidak ingin mengulangi performa yang kurang maksimal pada pekan lalu,” kata Bagas melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Minggu.
Sebelumnya, Bagas/Fikri harus berjuang keras melawan He Ji Ting/Ren Xiang Yu asal Tiongkok untuk lolos ke babak semifinal, Sabtu malam waktu setempat.
Perjuangan selama 70 menit itu berakhir dengan kemenangan rubber game 21-16, 19-21, 22-20.
“Sekarang fokus kami recovery. Laga ketat ini menguras tenaga dan stamina kami,” kata Bagas.
Bagas/Fikri sangat bersemangat untuk melakoni babak final BWF Super 750 untuk kedua kalinya dalam tur Eropa mereka bulan ini. Apalagi, dalam dua pekan terakhir mereka merasakan peningkatan performa.
“Kami bangga dengan penampilan kami sepanjang Denmark dan Prancis Open, tapi kami juga tidak mau terlalu berpuas diri, masih ada laga final yang harus dimainkan besok,” tambah Fikri.
Sementara itu, Jonatan juga pertaruhan gelar perdana BWF Super 750. Berbeda dengan Bagas/Fikri yang terakhir kali menjuarai BWF Super 1000 di All England 2022, nasib Jonatan kurang beruntung karena ia baru menikmati gelar BWF Super 500 sebagai gelar tertingginya di Indonesia Masters 2023.
Mudah-mudahan saya ingin yang terbaik di final, tapi Tuhan sudah mengatur hasilnya jadi saya hanya ingin melakukan yang terbaik, kata Jonathan.