Babak seru Piala Dunia U-17 2023 akan segera dimulai

Babak lebih seru Piala Dunia U-17 2023 segera mulai

Semangat itu pula yang membuat Jepang mengalahkan tim terkuat Grup D, Senegal, dengan skor 2-0, saat itu Jepang sedang berada di tepi jurang.

Jepang pun membawa pamor Asia dengan menjadi juara Piala Asia U-17 tahun ini. Oleh karena itu, pertandingan ini tidak boleh dilewatkan.

Lebih seru dan dramatis

Pada hari kedua babak ini, 21 November, digelar empat pertandingan sekaligus di dua venue di dua kota berbeda.

Di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jerman ditantang Amerika Serikat, disusul Argentina kontra Venezuela. Pada hari yang sama, di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Mali bertemu Meksiko, disusul Maroko melawan Iran.

Jerman yang belum pernah kalah dan menjadi juara Euro U-17 tahun ini lebih diunggulkan memenangkan laga ini dibandingkan Amerika Serikat.

Sama halnya dengan tim senior, Jerman U-17 juga kerap terlambat tampil panas, namun begitu panas tak henti-hentinya menekan lawannya.

Jerman juga merupakan tim yang produktif. Sembilan gol ke gawang Meksiko, Venezuela, dan Selandia Baru menjadi indikasi siap menyerang Amerika Serikat yang sudah kebobolan lima gol, meski juga mencetak lima gol.

Di stadion yang sama, dua tim Amerika Selatan kembali berhadapan, kali ini Argentina dan Venezuela yang masing-masing menduduki peringkat ketiga dan keempat Conmebol U-17 2023.

Layaknya tim senior, grafik permainan Argentina pun meningkat seiring turnamen memasuki babak penentuan. Hal ini dapat mempersulit Venezuela.

Argentina juga lebih produktif dalam hal mencetak gol. Rasio gol antara Argentina dan Venezuela adalah 8:5.

Bahkan secara pertahanan, Argentina lebih kuat, hanya kebobolan tiga gol, sedangkan Venezuela sudah kebobolan lima kali.

Angka-angka tersebut menjadi indikasi peluang Argentina memenangkan laga ini lebih besar dibandingkan Venezuela, apalagi Argentina sudah dua kali mengalahkan Venezuela di Conmebol U-17 tahun ini.

Di Gelora Bung Tomo, pada hari yang sama dimainkan pertandingan Mali versus Meksiko dan Maroko versus Iran. Kedua laga ini juga menjanjikan keseruan dan drama.

Meksiko yang dua kali menjuarai Piala Dunia U-17 akan memanfaatkan pengalamannya di turnamen ini untuk meredam permainan eksplosif Mali yang sejauh ini menjadi tim dengan jumlah gol tepat sasaran terbanyak.

Lini pertahanan Meksiko harus siap menahan serangan Mali yang terus meningkat.

Namun perlu diingat, ketika keluar dari lubang jarum di Grup F, Meksiko merupakan tim yang lebih produktif dibandingkan Jerman dan Venezuela saat menghadapi Selandia Baru. Hanya Meksiko yang mencetak empat gol melawan Selandia Baru.

Ini menjadi indikasi bahwa lini depan Meksiko tak kalah berbahayanya dengan Mali. Oleh karena itu, pertandingan ini juga seru untuk disaksikan.

Laga di venue yang sama antara Maroko kontra Iran pun tak kalah menarik.

Maroko yang memasuki kancah ini sebagai finalis Piala Afrika U-17 2023, sejak awal bertekad untuk meniru jejak seniornya di Piala Dunia Qatar 2022.

Namun Iran yang merupakan semifinalis Piala Asia U-17 tahun ini berpeluang mengubur harapan Maroko. Syaratnya, Iran harus meniru permainan mereka saat mengalahkan Brasil 3-2 di fase grup.

Babak ini juga menjadi pembuktian pemain seperti Kaua Elias, Rento Takaoka, Rayan, Agustin Ruberto, Joan Tincres, Idrissa Gueye, dan Mamadou Doumbia mengenai siapa yang paling banyak mencetak gol.

Tapi itu semua hanya di atas kertas. Di lapangan, segala perhitungan di atas kertas kerap menguap begitu saja.

Yang pasti babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia menjanjikan keseruan lebih besar yang sayang untuk dilewatkan.

HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *