Jakarta (ANTARA) – Lomba lari Arutmin Borneo Run (ABR) mendapatkan dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yang diserahkan oleh Direktur MURI Osmar Susilo di Jakarta Selatan, Senin.
Penghargaan pertama diberikan karena Arutmin merupakan perusahaan tambang yang paling banyak menyelenggarakan lomba lari di Indonesia. Sedangkan penghargaan kedua diberikan sebagai pengakuan atas keikutsertaan peserta tunanetra pertama dalam lomba lari se-Indonesia yang tercatat di ABR.
Pada ABR 2023, peserta tuna netra Amelia berhasil finis di kategori lari 5 kilometer dengan catatan waktu 30 menit.
“Saya ucapkan selamat kepada PT Arutmin atas dua penghargaan yang luar biasa pada hari ini,” ujar Osmar saat memberikan sambutan.
“Kami merasa sangat tersanjung dengan penghargaan ini, komitmen kami untuk terus meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan olahraga akan terus menjadi prioritas.” kata CEO PT Arutmin Indonesia Ido Hutabarat.