robert
Jakarta (ANTARA) – Atlet menembak Indonesia Arista Perdana Putri Darmoyo berusaha bersantai untuk mengatasi tekanan jelang Kejuaraan Senapan/Pistol Asia 2024 yang menjadi momen penting perebutan tiket Olimpiade Paris 2024.”Ini perebutan tiket olimpiade, jadi masih ada tekanan. Tapi itu saya coba hilangkan, jadi saya santai saja,” kata Arista saat ditemui ANTARA usai sesi latihan pra-event di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Minggu.
Arista yang berkompetisi pada nomor 10 meter Air Pistol Putri Kejuaraan Senapan/Pistol Asia 2024 ini mengaku sudah mempersiapkan diri sejak lama untuk ajang tersebut. Dua bulan sebelum kompetisi, dia berlatih hampir setiap hari. Semakin dekat dengan kompetisi, semakin intens pula pelatihannya.
“Tiga minggu sebelum lomba, hari Minggu kami masih latihan satu sesi. Lalu kalau waktunya semakin dekat, sekitar seminggu (sebelum lomba), kami latihan mulai jam 6 pagi,” kata Arista.
Baca juga: Indonesia Incar Dua Tiket Olimpiade di Kejuaraan Senapan/Pistol Asia
Pada Kejuaraan Senapan/Pistol Asia 2024, Arista tidak memasang target ambisius. Untuk saat ini, ia menargetkan dirinya bisa lolos ke babak final. Meski berhasil meraih tiket Olimpiade Paris 2024, Arista menganggap hal itu sebagai bonus.
Arista bukanlah nama baru di kejuaraan menembak. Awal tahun lalu, ia berpasangan dengan Muhammad Iqbal Raia Prabowo di nomor 10 meter Air Pistol Mixed Team di ajang ISSF World Cup Rifle/Pistol Shooting World Cup 2023.