Selama ini peran Jayus bisa dibilang bertolak belakang dengan Ariel. Jika Ariel lebih berperan dalam membongkar pertahanan lawan, Jayus lebih berperan menjaga kedalaman.
Meski demikian, bukan berarti Jayus tak punya naluri membantu serangan. Beberapa kali pemain kelahiran Bogor ini terlibat dalam skema serangan Arema FC.
Di sisi lain, sama seperti Arkhan, Jayus juga lebih piawai dalam mendistribusikan bola dibandingkan mengeksekusi peluang yang dimilikinya sendiri.
3 dari 4 halaman
M. Rafli
Aksi Muhamad Rafli saat membela Arema FC di BRI Liga 1 2023/2024 (c) PT LIB
Nama terakhir yang bisa mengisi peran Ariel Lucero adalah M. Rafli. Sama seperti Jayus, Kuncoro pun menyebut nama Rafli sebagai salah satu pilihan untuk mengisi peran Ariel.
Secara posisi, Rafli sama dengan Ariel. Kedua pemain tersebut kerap berposisi sebagai gelandang serang yang bermain di belakang striker utama.
Namun dari segi gaya bermain, Rafli sedikit berbeda dengan Ariel. Sama seperti Arkhan dan Jayus, Rafli jarang berlama-lama menguasai bola atau mencoba menembus pertahanan lawan. Dia lebih cenderung mengoper atau menembak.
Dengan gayanya tersebut, Rafli bisa menghadirkan dimensi berbeda dalam permainan Arema FC selama Ariel absen.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)