Bola.net – CEO AC Milan, Giorgio Furlani mengungkapkan, Rossoneri sempat nyaris bangkrut sebelum diambil alih oleh Elliott Management namun kini kondisinya akhirnya jauh membaik.
Milan sebelumnya sempat mengalami kendala finansial dalam beberapa tahun terakhir saat dikuasai Silvio Berlusconi. Rossoneri kemudian mengalihkan kepemilikannya ke tangan Sport Investment Lux Yong Hong Li.
Namun kemudian terjadi masalah. Li tidak bisa membayar utangnya kepada Elliott Management. Ia berhutang budi kepada Elliott untuk bisa membeli kepemilikan Milan dari Berlusconi.
Eliott kemudian terpaksa menyita kepemilikan Milan dari tangan Li. Dan sejak saat itu performa Rossoneri semakin membaik sebelum akhirnya sebagian besar saham klub tersebut dijual ke RedBird Capital pada Juni 2022.
1 dari 5 halaman
Milan Hampir Bangkrut
CEO AC Milan, Giorgio Furlani, baru-baru ini menghadiri DLA Piper Sport Forum. Dalam kesempatan itu, ia membeberkan cerita Rossoneri nyaris bangkrut di tangan Yong Hong Li.
Namun pada akhirnya Milan mampu bangkit kembali. Semua itu tidak lepas dari campur tangan Elliott Management.
“Milan tidak berkelanjutan seperti sekarang. “Klub berada di ambang kebangkrutan,” ujar Furlani seperti dilansir Football Italia.
“Bersama Elliott, kita harus melakukan perubahan besar yang bertumpu pada empat pilar fundamental,” lanjutnya.
2 dari 5 halaman
Empat Pilar Dasar Elliott
Giorgio Furlani kemudian menjelaskan apa saja empat pilar fundamental Elliott Management. Diantaranya adalah kesuksesan AC Milan di lapangan dan penyesuaian di sektor finansial.
Yang pertama adalah kesuksesan olahraga, karena tidak ada proyek di sepak bola dan di Milan yang tidak memprioritaskan kesuksesan olahraga, ujarnya.