Jakarta (ANTARA) – Bos Tim Utama Mercedes, Toto Wolff mengaku frustrasi karena timnya tidak meraih banyak poin di Qatar, setelah dua pembalapnya. Lewis Hamilton dan George Russell bertabrakan di lap pembuka Grand Prix Qatar.”Putaran terakhir di Qatar adalah peristiwa yang bisa saja terjadi. Sebagai sebuah tim, Anda tidak ingin melihat mobil Anda bertabrakan. Sungguh membuat frustasi meninggalkan banyak poin, terutama karena kecepatan mobil sangat tinggi,” kata Wolff , dikutip dari situs resmi Formula 1, Rabu.
Meski demikian, Team Principal Mercedes mendukung kedua pembalap tersebut untuk melupakan kejadian tersebut saat mereka kembali ke Sirkuit Austin akhir pekan ini.
Russell dan Hamilton bertabrakan di Tikungan 1 pada awal Grand Prix Qatar, saat Hamilton berusaha menyalip di luar tikungan. Kontak tersebut berarti akhir balapan bagi Hamilton sementara Russell berhasil pulih ke P4 setelah awalnya turun ke posisi paling belakang.
Wolff mengaku ingin melupakan kejadian itu. Meski terlihat frustasi, ia mengalihkan perhatiannya untuk memaksimalkan aksi di Sirkuit Amerika (Austin) akhir pekan ini, yang mengawali rangkaian tiga laga yang dilanjutkan dengan Meksiko dan berakhir di Brasil.
“Kami memiliki beberapa minggu yang sibuk menjelang akhir musim, dimulai dengan triple-header di AS, Meksiko, dan Brasil,” kata Wolff.
Meski frustrasi dengan hasil di Qatar, Wolff mengungkapkan kegembiraannya melihat reaksi para pembalap dan timnya pasca insiden tersebut. Baik Lewis maupun George sepertinya menyadari bahwa tim adalah yang utama dan tidak pernah berniat melakukan apa pun yang membahayakan sesama pembalap.