Sementara soal penilaian timnya, Erik ten Hag menilai Manchester United masih ketinggalan dalam situasi bola mati. Setan Merah juga dianggap memiliki serangan yang stagnan dan sulit mengambil keputusan di sepertiga akhir lapangan.
“Sebenarnya cukup sederhana (kenapa kami kalah dari Crystal Palace). Kami hanya kebobolan tiga peluang sepanjang pertandingan, tiga dari bola mati. Gol mereka adalah tendangan bebas. Harus lebih terkontrol, tak perlu melakukan pelanggaran di sana.” ,” kata Ten Hag.
“Kemudian, (saat) bola masuk ke kotak penalti, pertahanannya kurang bagus. Kami membuat keputusan buruk di sepertiga akhir. Kami sering datang dalam posisi bagus, di belakang atau di depan lini belakang mereka, kami punya tiga pemain di sana.” waktu itu.”