Fifa telah memutuskan bahwa Emilio Nsue, pencetak gol terbanyak di Piala Afrika tahun ini, tidak pernah memenuhi syarat untuk bermain bagi Guinea Khatulistiwa selama 11 tahun karier internasionalnya.
Pada bulan Desember 2013, FIFA mengatakan bahwa Nsue tidak memenuhi syarat untuk bermain untuk Guinea Khatulistiwa setelah ia tampil untuk tim muda Spanyol di kompetisi resmi, tetapi ia terus bermain untuk negara Afrika barat tersebut.
Investigasi baru diluncurkan untuk mengetahui kelayakan Nsue pada Maret 2023, dengan sang penyerang diberi tenggat waktu enam hari untuk merespons.
Sebuah dokumen yang diterbitkan oleh FIFA pada hari Senin merinci bahwa Guinea Khatulistiwa akan dicabut dari kemenangan kualifikasi Piala Dunia 2026 mereka melawan Namibia dan Liberia, dengan lawan-lawan mereka dianugerahi kemenangan tiga gol. Kedua pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-0 berkat gol-gol dari Nsue.
Nsue telah dilarang bermain di sepak bola internasional selama enam bulan dan federasi Equatoguinean (Feguifut) menjatuhkan denda sebesar 150.000 franc Swiss (£131.000).
Hukuman tersebut didasarkan pada Nsue yang bermain dalam pertandingan kompetitif untuk tim muda Spanyol sebelum tampil untuk tim senior Guinea Khatulistiwa tanpa mendapatkan izin untuk pindah klub. Pada tahun 2013, FIFA mengatakan kepada Feguifut bahwa sang pemain “tampaknya baru mendapatkan kewarganegaraan Guinea Ekuatorial setelah bermain dalam pertandingan internasional pertamanya di kompetisi resmi”.