robert
Jakarta (ANTARA) – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menilai penampilannya kurang maksimal pada babak perempat final Badminton Asia Championship (BAC) 2024 di Ningbo, China, Jumat.Gregoria tunduk pada unggulan kedua asal China Chen Yu Fei dengan 16-21, 19-21.
Peluang itu sebenarnya ada, namun untuk mengejar peluang itu tentu perlu perjuangan. Namun apa yang saya alami di tengah lapangan, rasanya belum mencerminkan perjuangan yang maksimal, kata Gregoria dalam keterangan singkat PP PBSI.
Gregoria yang menjadi unggulan ketujuh turnamen tersebut mengatakan, rasa tidak nyaman yang ia rasakan saat berlaga di babak delapan besar datangnya dari dalam dirinya. Hal ini pula yang membuat pola permainannya tidak berkembang.
“Saya dikalahkan oleh diri saya sendiri dan dalam situasi tidak nyaman karena kesalahan saya sendiri. Itu yang membuat game pertama tidak berlanjut, padahal di akhir saya terus berusaha mengejar,” kata Gregoria.
Baca juga: Fajar/Rian dan Gregoria menghadapi unggulan teratas di perempat final BAC
Pada gim kedua, tunggal putri peringkat tujuh dunia itu berusaha memberikan perlawanan lebih maksimal dan sukses unggul 17-14.