Persik mengalahkan Persikabo 5-2 dan memastikan lawannya terdegradasi

Persik hantam Persikabo 5-2 sekaligus pastikan sang lawan terdegradasi

Jakarta (ANTARA) – Persik Kediri menghancurkan tamunya Persikabo 1973 dengan kemenangan besar 5-2, pada laga pekan ke-30 Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya, Kediri, Kamis malam.Kekalahan ini berdampak sangat buruk bagi Persikabo karena hasil ini memastikan mereka terdegradasi dari Liga 1, akibat berada di posisi terbawah klasemen dengan koleksi 17 poin. Sedangkan tuan rumah Persik, tambahan tiga poin membawa mereka ke posisi keenam dengan koleksi 46 poin, catatan laman resmi Liga Indonesia.

Baik Persik maupun Persikabo berusaha menampilkan permainan menyerang di awal pertandingan. Persikabo menebar ancaman lewat tendangan Edouardo Kau yang masih bisa diselamatkan kiper Persik Dikri Yusron.

Persik kemudian memecah kebuntuan pada menit ke-14. Berawal dari umpan silang Jeam Kelly Sroyer, bola kemudian disundul Flavio Silva hingga membobol gawang tim tamunya. 1-0 untuk Persik.

Flavio menggandakan keunggulan Persik pada menit ke-18. Bola assist kembali dikirim Jeam Kelly Sroyer, hanya saja disambar kaki kanan pemain asal Portugal itu.

Baca juga: Persik Kediri Diminta Kejar Tiket Seri Kejuaraan Liga 1

Gawang Persikabo yang dikawal Syahrul Trisna kembali kebobolan pada menit ke-33. Flavio melengkapi hat-tricknya dengan tenang mengatasi tantangan pemain Persikabo, lalu memaksa kiper Syahrul memungut bola dari gawangnya.

Menjelang turun minum, tepatnya pada menit ke-42, Persik menambah koleksi golnya. Berawal dari kesalahan bek tim tamu dalam menguasai bola, bola kemudian direbut oleh Flavio hingga melesat ke kotak penalti dan menaklukkan kiper Syahrul.

Persikabo mendapat gol hiburan pada menit ke-44. Berawal dari pelanggaran Anderson terhadap Frengky Missa di kotak terlarang yang membuat wasit menunjuk titik putih, Yandi Sofyan mengeksekusi penalti dengan sempurna. Kedudukan 4-1 menguntungkan Persik untuk menutup babak pertama.

Di babak kedua pertandingan berjalan lebih alot karena kedua tim masih menampilkan permainan menyerang namun dipadukan dengan pertahanan yang ulet dari keduanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *