robert
Jakarta (ANTARA) – Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja mengaku menikmati proses di setiap rangkaian turnamen menjelang Olimpiade Paris 2024 (Race to Olympics) yang tengah mereka jalani.“Kami ingin mencoba menikmati pertandingan di setiap turnamen, menikmati prosesnya juga. Mumpung masih diberi kesempatan, kami ingin memaksimalkan sisa program Race to Olympics, kata Gloria dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Selasa.
Sementara Dejan/Gloria harus takluk dari unggulan keempat asal China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, melalui rubber game ketat 15-21, 23-21, 21-12, di babak 32 besar India Open 2024.
Ganda campuran peringkat 14 dunia ini mengaku bangga bisa memberikan perlawanan yang cukup alot melawan pasangan Tiongkok, apalagi di game kedua yang perebutan poin begitu ketat.
“Di game kedua kami mencoba mempercepat tempo permainan dan itu menyulitkan lawan, terutama Feng Yan Zhe,” kata Dejan.
“Tetapi setelah memimpin, mereka dengan cepat membaca perubahan kami dan mulai menunjukkan perlawanan lagi. Alhamdulillah kami masih bisa menang, tambahnya.
Pada game ketiga, Dejan/Gloria mencoba memberikan perlawanan yang mampu mengimbangi Feng/Huang. Namun pola permainan pasangan Indonesia sudah terbaca lawan.
“Di game ketiga kami kembali mencoba pola yang sama tapi mereka lebih siap, selain itu kami juga kalah di start. Sayang sekali kami banyak mati sendirian di masa-masa awal itu, kata Dejan.
Baca juga: Dejan/Gloria Sebut Kekalahan Unggulan Ketiga Akibat Kehilangan Servis
Sejauh ini tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sudah mengamankan satu tempat di babak 16 besar India Open 2024.