Stadion Montilivi membuat suporter Girona bisa merasakan perjuangan para pemainnya di lapangan. Mereka bisa mendengar teriakan para pemain, bahkan suara bola yang ditendang karena jaraknya yang begitu dekat. Di sisi lain, pemain dapat menyerap energi yang diberikan penggemar melalui nyanyian dan dukungan mereka.
3 dari 5 halaman
Prestasi FC Girona
Girona starting XI pada laga Copa del Rey menjamu Orihuela, Jumat (8/12/2023). (c) Pejabat Girona FC
Girona tidak berada di level Barcelona, dalam hal sejarah dan prestasi. Perebutan gelar Girona sangat berbeda dengan Barcelona, ibarat bumi dan langit. Faktanya, Girona tertinggal jauh dari klub Catalan lainnya, yakni Espanyol.
Meski belum pernah meraih gelar La Liga, Espanyol tetap bisa membanggakan empat trofi Copa del Rey yang berhasil mereka raih. Espanyol juga sudah dua kali melaju ke final Liga Europa.
Sedangkan prestasi terbaik Girona sejauh ini adalah menjuarai Divisi Segunda B pada musim 2007/2008. Ini merupakan kompetisi kasta ketiga. Kemudian, Girona meraih gelar Supercopa de Catalunya pada 2019.
4 dari 5 halaman
Sang Legenda, Cristhian Stuani!
Selebrasi pemain Girona, Cristhian Stuani, pada laga melawan Getafe pada pekan ke-2 La Liga 2023/2024 (c) Instagram/gironafc
Seperti dibahas di atas, belum ada prestasi menonjol dalam sejarah Girona. Namun, fans Girona bisa dengan bangga menyebut Cristhian Stuani sebagai pemain dan legenda tim terbaik.
Cristhian Stuani bergabung dengan Girona pada musim 2017/2018, saat Girona baru saja promosi ke La Liga. untuk pertama kalinya. Saat itu, Cristhian Stuani dibeli seharga €2,5 juta dari Middlesbrough.
Stuani kemudian setia menemani naik turunnya perjalanan klub. Saat Girona harus terdegradasi pada musim 2019/2020, Stuani tak berkutik. Stuani bahkan mengembalikan Girona ke La Liga pada musim 2022/2023. Saat ini, Stuani tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub dengan 121 gol.
5 dari 5 halaman