Jakarta (ANTARA) – Pelatih Yordania Hussein Ammouta menginstruksikan anak asuhnya menggunakan taktik bermain kolektif untuk meredam kecepatan pemain Korea Selatan saat kedua tim bertanding pada laga semifinal Piala Asia di Stadion Ahmad bin Ali, Qatar, Selasa malam ini.Juru taktik asal Maroko ini menyatakan, taktik kolektif menjadi satu-satunya cara untuk membendung permainan Korea Selatan yang memiliki keunggulan di berbagai bidang, antara lain penguasaan dan penguasaan bola, pergerakan cepat, serta kemampuan teknis setiap pemain dalam mengontrol permainan.
“Kami mencoba menebusnya secara taktis melalui permainan kolektif,” kata Hussein Ammouta seperti dilansir AFP, Senin (5/2) waktu setempat.
Baca juga: Korea Selatan Vs Yordania, Raksasa yang Terhenti atau Akhir yang Mengejutkan?
Jordan melaju ke semifinal Piala Asia usai mengalahkan Tajikistan 1-0 di perempat final dan menang 3-2 atas Irak di babak 16 besar. Jordan yang berstatus tim debutan bahkan berhasil menahan Korea Selatan. 2-2 pada laga fase grup.
Meski demikian, Hussein Ammouta tak mau sombong. Ia menilai Korea Selatan masih menjadi tim papan atas dan timnya harus berjuang hingga detik-detik akhir pertandingan jika ingin meraih hasil maksimal.
“Kita harus berjuang dan berjuang sampai menit terakhir. Perjuangan harus besar, ini akan melelahkan,” ujarnya.
Faktor lain yang bisa mendongkrak semangat Jordan adalah kemungkinan lebih banyak suporter yang hadir di Stadion Ahmad bin Ali yang berkapasitas 45.000 penonton.
“Kami sangat bergantung pada kehadiran suporter, dan saya harap kami menampilkan performa bagus untuk mereka,” kata Ammouta.
Pemenang antara Korea Selatan dan Yordania akan bertemu Qatar atau Iran yang akan bermain pada Rabu (7/2). Laga final akan dihelat pada Sabtu (10/2) di Stadion Lusail, Qatar.
Baca juga: Jadwal Selasa: Semifinal Piala Asia hingga Pekan 24 Liga 1
Baca juga: Tuan Rumah Qatar melaju ke semifinal usai menang adu penalti melawan Uzbekistan
Baca juga: Gol Penalti Iran di Injury Time Singkirkan Jepang dari Piala Asia
Reporter: Alviansyah Pasaribu
Redaktur: Dadan Ramdani
Hak Cipta © ANTARA 2024