Site icon Angkara

Yere/Rahmat ingin melanjutkan prosesnya agar bisa segera naik kelas

Yere/Rahmat ingin terus berproses demi bisa segera naik kelas

Jakarta (ANTARA) – Ganda putra Indonesia Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Rahmat Hidayat mengaku ingin melanjutkan proses agar bisa segera naik kelas dan bersaing di turnamen tingkat lebih tinggi seperti BWF Super 100 hingga 1000.“Mungkin dari segi chemistry atau mentalitas, kami sekarang lebih bersatu. “Apalagi setelah juara (Sri Lanka International Challenge), kita lebih percaya diri, tinggal ke Super 100, 300, 500…coba lagi sampai menang,” kata Yere saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut, pasangan baru ini sepakat bahwa tidak terlalu sulit untuk beradaptasi dengan gaya bermain dan komunikasi masing-masing, mengingat keduanya pernah menjadi teman sekamar saat pertama kali masuk pelatnas.

Sepeninggal Pramudya Kusumawardana, Yeremia mengaku meminta sendiri Pelatih Kepala Ganda Putra Aryono Miranat untuk berpasangan dengan Rahmat.

“Saya baru saja bertanya kepada Pelatih Aryono apakah Rahmat akan menjadi rekan jangka panjang saya di masa depan. Untuk Olimpiade berikutnya atau berapa pun tahun ke depan, kami masih bisa bermain,” kata Yere.

Setelahnya, Yere/Rahmat akan kembali bertanding di Vietnam International Challenge 2024, 12-17 Maret. Pada turnamen kali ini, keduanya bertekad untuk pulang membawa gelar juara.

“Target khusus kita menang lagi, supaya rankingnya naik dan kita bisa mengikuti Super 300, 500, 750… Kemarin kita sudah juara, tapi karena kelas ini masih International Challenge, mungkin chemistrynya akan jadi. mencoba melawan yang tangguh lagi.” kalau diberi kesempatan terus berkompetisi,” kata Yere.

Baca juga: PBSI belum memastikan masa depan pasangan Marcus/Kevin seperti apa

Rahmat mengaku juga ingin mengoleksi gelar bersama seniornya. Ia menilai adaptasi keduanya cukup lancar karena keduanya akrab di dalam dan luar lapangan.

“Tidak terlalu sulit karena kami sering latihan bersama. Mungkin pertandingannya agak berbeda dengan latihan, jadi harus disesuaikan, kata Rahmat.

Pelatih Ganda Putra Indonesia Aryono Miranat menambahkan, poin dan peringkat Yere/Rahmat saat ini masih belum cukup untuk bersaing di turnamen BWF Super 100 ke atas.

“Harus mulai dari Challenge atau Series dulu. “Dengan memenangkan Challenge, ranking kalian bisa naik, minimal bisa masuk (peringkat) 60 dulu, baru ke 30 besar, baru bisa mengikuti turnamen yang lebih besar,” jelas Aryono.

“Target di Vietnam harus menang, karena kalau menang, poinnya bisa cepat bertambah dan terus bertambah,” ujarnya.

Baca juga: PBSI Fokus Percepatan Regenerasi Atlet Berkelanjutan
Baca juga: Ricky Soebagdja Gantikan Rionny Mainaky Sebagai Ketua Binpres PBSI
Baca juga: Ruzana Juara Sri Lanka International Series 2024

Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version