Bola.net – Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan dalam sembilan laga terakhirnya di BRI Liga 1 2023/2024. Pada periode buruk itu, Pelatih Uston Nawawi merasa Bajul Ijo kurang beruntung dan kesulitan meraih kemenangan.
Persebaya saat ini sedang dalam fase buruk. Bahkan bisa dibilang ini merupakan periode terburuk Persebaya sejak kembali berkompetisi di kasta tertinggi pada tahun 2018 lalu.
Bruno Moreira dan kawan-kawan kalah dalam empat laga berturut-turut di BRI Liga 1 2023/2024. Kemudian, dalam empat laga terakhir, Persebaya selalu bermain imbang. Faktanya, mereka tidak pernah mencetak lebih dari dua gol per pertandingan.
Secara teknis, performa Persebaya jauh dari kata konsisten. Pergantian pelatih menjadi salah satu penyebab performa minor tersebut. Namun, ada juga faktor keberuntungan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
1 dari 2 halaman
Mencari Keberuntungan
Dalam dua laga terakhir BRI Liga 1, Persebaya sebenarnya tampil cukup baik. Intensitas permainan mereka bisa dikatakan konsisten. Bahkan, Bajul Ijo sempat memimpin duel melawan Persis Solo dan Persikabo pada tahun 1973.
Namun hasil akhir tersebut membuat Persebaya tidak puas. Mereka harus puas dengan hasil imbang 1-1 di dua laga tersebut.
“Faktor keberuntungan. Sepak bola tidak lepas dari itu. Kami sudah berusaha keras, semua pemain, kami belum diberi keberuntungan,” kata pelatih sewaan Persebaya, Uston Nawawi.
“Untuk pertandingan terakhir, kami tidak menang dan tidak kalah,” lanjut mantan pemain Timnas Indonesia itu.