Bayern Munich telah menunjuk Vincent Kompany sebagai pelatih kepala mereka yang baru setelah menyetujui paket kompensasi sekitar 10 juta Poundsterling dengan Burnley.
Kompany telah menandatangani kontrak tiga tahun dengan Bayern, yang melakukan sebuah langkah mengejutkan untuknya setelah gagal membujuk Thomas Tuchel untuk tetap bertahan di akhir musim. Xabi Alonso, mantan pelatih mereka, Julian Nagelsmann dan pelatih asal Austria, Ralf Rangnick, telah menolak jabatan tersebut.
Kompany memiliki pengalaman di Bundesliga dari masa-masa bermainnya di Hamburg dan fasih berbahasa Jerman, meskipun penunjukannya merupakan langkah yang berani setelah Burnley terdegradasi dari Premier League. Kompany menikmati musim pertama yang luar biasa di Turf Moor, memenangkan Championship dengan 101 poin, tetapi mengawasi musim Premier League yang buruk yang hanya menghasilkan lima kemenangan.
“Sebuah kehormatan besar bisa bekerja untuk klub ini,” ujar Kompany.” Sebagai seorang pelatih, Anda harus berdiri untuk menjadi diri Anda sendiri: Saya senang menguasai bola, menjadi kreatif dan kami juga harus agresif di atas lapangan dan berani. Saya sekarang menantikan hal-hal yang paling mendasar yaitu bekerja dengan para pemain, membangun kekompakan sebuah tim. Ketika fondasi sudah ada, kesuksesan akan mengikuti.”
Direktur olahraga Bayern, Christoph Freund, mengatakan: “Vincent Kompany adalah tipe pelatih yang cocok dengan kami : timnya bermain sepak bola yang dominan dan berintensitas tinggi. Ia adalah seorang pelatih muda yang sangat ambisius, yang memiliki banyak pengalaman internasional, memiliki jari-jarinya di denyut nadi para pemain dan tahu persis apa yang harus terjadi di lapangan. Dia pasti akan memberikan banyak hal hal baru kepada tim kami.”
Pencarian Burnley untuk mencari pengganti untuk membawa mereka kembali ke Premier League sedang berlangsung. Dalam sebuah pernyataan yang mengonfirmasi kepergian Kompany, klub mengatakan: “Meskipun pada awalnya kami yakin untuk mempertahankan manajer kami, dinamika situasi yang berubah membuat hal tersebut menjadi tidak mungkin. Kami memahami daya tarik dan prestise dari klub seperti Bayern Munich dan menghormati ambisi Vincent untuk mengeksplorasi peluang baru.