Site icon Angkara

Valentino Rossi mengenakan jaket batik saat peluncuran tim VR46

Valentino Rossi kenakan jaket batik di launching tim VR46

Bangga sekali karya kita dan batik Indonesia bisa menduniaJakarta (ANTARA) – Pemilik Tim Balap Pertamina Enduro VR46 dan pembalap legendaris MotoGP Valentino Rossi mengenakan jaket merah putih bermotif batik saat peluncuran tim VR46.Dilansir dari keterangan resmi, Senin, desain jaket yang dikenakan “The Doctor” merupakan hasil kolaborasi brand lokal Indonesia, Iwearzule dan ilustrator Tony Midi.

“Akhirnya jaket kami dipakai oleh Valentino Rossi dan Tim Balap Pertamina Enduro VR46. “Kami bangga sekali karya kami dan batik Indonesia bisa mendunia,” tulis keterangan merek Iwearzule.

Baca juga: Tim Balap Pertamina Enduro VR46 Ungkap Livery Musim 2024

Selain Rossi, duo pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team yakni Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giantonnio juga turut mengenakan jaket yang sama pada peluncuran yang berlangsung di Riccione, Italia, Rabu (24/1).

Tony Midi menjelaskan, desain jaket tersebut berakar pada tema “Batik Nusantara”, dengan desain yang memadukan berbagai motif batik khas seluruh Indonesia. Warna dominan merah putih pada jaket yang terinspirasi dari bendera negara bertujuan untuk menampilkan keserasian pada karya batik unik tersebut.

Desain jaket ini seolah mencerminkan kolaborasi terbaru antara VR46 dan PT Pertamina Lubricants sebagai simbol kehadiran dan keberanian Indonesia di kancah motorsport global. Tim Pertamina Enduro VR46 Racing akan mengendarai motor Ducati Desmosedici GP pada musim MotoGP 2024 mendatang.Baca juga: Kisah Aldo Drudi menerima tawaran desain livery terbaru untuk tim VR 46

Selain itu, dalam peluncuran tersebut memperkenalkan desain terbaru motor Ducati Desmosedici GP yang akan digunakan Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio pada balapan MotoGP 2024.

Ducati Desmosedici GP telah berubah total jika dilihat dengan mata telanjang. Dulu, banyak sepeda motor yang didominasi warna gelap alias hitam.

Wartawan : Fajar Satriyo
Redaktur: Junaydi Suswanto
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version