Site icon Angkara

Tuan rumah Persik bermain imbang 1-1 melawan PSM Makassar

Tuan rumah Persik bermain imbang 1-1  lawan PSM Makassar

Kediri (ANTARA) – Tuan rumah Persik hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu PSM Makassar pada laga pekan ke-23 Liga 1 2023-2024, di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin.Dalam laga yang sempat tertunda 1,5 jam itu, tim tamu berhasil menjebol gawang tuan rumah terlebih dahulu pada menit ke-86 lewat sundulan Yuran Fernandes, sedangkan satu gol Persik Kediri disumbangkan Jeam Kelly Sroyer pada menit ke-90+3. .

Laga kedua tim berlangsung sengit sejak peluit babak pertama dibunyikan. Tuan rumah mendominasi pertandingan. Lewat umpan-umpan pendek, Renan Silva dan kawan-kawan coba memberikan tekanan kepada PSM Makassar. Strategi tersebut membuat lini pertahanan PSM Makasssar kocar-kacir.

Menemukan barisan pertahanan yang diserang, PSM Makassar memanfaatkan beberapa celah terbuka untuk membalas. Namun, hal itu belum membuahkan gol. Hingga babak pertama usai, keduanya imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua, serangan Persik semakin intens. Umpan silang Flavio Silva dari kiri disambut tendangan first time Renan Silva pada menit ke-55. Namun masih belum membuahkan gol.

PSM Makassar menjebol gawang Persik pada menit ke-85. Berawal dari umpan silang, Yuran Fernandez menyambutnya dengan sundulan. Bola berhasil diblok Dikri Yusron meski dinyatakan sudah melewati garis gawang. Skornya 0-1.

Permasalahan dan perselisihan mulai terjadi pada menit ke-86 setelah wasit Yudi Nurcahya membiarkan pertandingan dilanjutkan. Suasana pun memanas. Yuran yang sedang merayakan gol tersebut mendapat lemparan dari penonton di tribun selatan. Tak hanya itu, salah satu penonton melompati pagar pembatas dan masuk ke dalam lapangan. Dia langsung ditangkap oleh pramugara. Sementara dari sisi selatan, sejumlah penonton juga mencoba masuk ke dalam lapangan namun digagalkan.

Di lapangan, pemain Persik dan PSM Makassar pun sempat terlibat ketegangan sebelum akhirnya para pemain PSM masuk ke ruang ganti. Begitu pula dengan wasit. Pertandingan dihentikan sementara.

Pertandingan kemudian dilanjutkan setelah sempat terhenti selama 1,5 jam. Di sisa waktu, Persik berhasil mengejar ketertinggalan lewat gol Jeam Kelly Sroyer. Kedudukan berubah 1-1. Skor tersebut bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Persik Kediri dan PSM Makassar harus puas berbagi satu poin.

Sementara itu, asisten pelatih PSM Makassar Ahmad Amiruddin mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit. Aturannya menetapkan penghentian pertandingan 2 x 30 menit, namun nyatanya pertandingan tetap dilanjutkan.

Tentu kami sangat kecewa, karena aturannya 2×30 menit ada penghentian. Wasit kami juga sudah pulang, tapi setelah mengetahuinya di menit-menit terakhir (pertandingan dilanjutkan), kami sangat kecewa, ujarnya.

Ia juga menambahkan, para pemain juga sudah kembali ke kamar masing-masing bahkan ada yang melepas sepatu. Para pemain mengira pertandingan sudah usai, namun nyatanya tetap berlanjut.

Tadi para pemain sudah melepas sepatu, karena menganggap pertandingan sudah selesai. Demi menjunjung tinggi kehormatan sepak bola Indonesia, kami ingin melanjutkan pertandingan, ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide juga menyayangkan kepemimpinan wasit. Padahal, selama ia berkecimpung di dunia sepak bola, ia hanya mengalami hal tersebut.

“Saya tidak percaya dengan kegilaan sepak bola. Masalahnya ada pada aturan. Jika aturan diterapkan dengan baik, saya kira tidak akan ada perselisihan seperti itu. Apalagi keputusan untuk melanjutkan pertandingan kembali mengambil keputusan yang tidak tepat. lama sekali,” ujarnya.

Wartawan : Asmaul Chusna
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2023

Exit mobile version