Jakarta (ANTARA) – Stefanos Tsitsipas, yang akan menjadi pesaing kuat di Australia Terbuka, sedang berjuang dengan masalah punggung, dan mengundurkan diri dari pertandingan tunggal pertamanya musim ini di Piala United saat Yunani kalah 2-1 dari Chile, Selasa. .Petenis peringkat enam dunia itu dijadwalkan bertemu dengan petenis nomor satu Chile Nicolas Jarry, namun ia membatalkannya dan melihat rekan setimnya Stefanos Sakellaridis melaju dalam pertandingan Grup B di Sydney.
Sakellaridis, yang baru berusia 19 tahun dan berada di peringkat 416, tampil luar biasa melawan Jarry yang berada di peringkat 19, namun kalah 6-3, 3-6, 7-5.
Sebelumnya, petenis Yunani peringkat delapan dunia Maria Sakkari meraih kemenangan telak 6-0, 6-1 atas petenis Chile Daniela Seguel.
Tsitsipas kembali bermain di laga krusial ganda campuran bersama Sakkari, namun kalah 6-7 (5/7), 6-3, 10-6 dari Seguel dan Marcelo Tomas Barrios Vera.
Luar biasa. Ini pertandingan kedua kami sebagai tim, jadi kami sangat senang, kata Barrios Vera, seperti disiarkan AFP, Selasa.
Baca juga: Australia mengalahkan juara bertahan AS untuk mencapai perempat final Piala United
Baca juga: Iga Swiatek bantu Polandia kalahkan Spanyol 2-1 di Piala United
Tsitsipas, yang mencapai final Australia Terbuka tahun lalu tetapi kalah dari Novak Djokovic, kesulitan melakukan servis di akhir pertandingan, meringis sambil menahan punggungnya.
Saat menonton Sakkari di nomor tunggal putri, dia mengatakan kepada tuan rumah “ada kemungkinan saya tidak akan bermain dan ada kemungkinan saya akan bermain” melawan Chile.
“Sejauh ini saya berada di kisaran 50-50. Kita tunggu dan lihat saja,” kata Tsitsipas.
Semifinalis Grand slam enam kali, Tsitsipas, memiliki 10 gelar ATP Tour, tetapi masih mencari kemenangan besar pertamanya.
Sakellaridis memainkan pertandingan terbesarnya melawan Jarry, menyelamatkan 10 dari 12 break point.
“Itu adalah pertandingan yang luar biasa, sangat sulit bagi saya,” kata Jarry.
“Stefanos bermain luar biasa. Saya pikir dia bekerja keras, jadi itu adalah lawan yang sangat tangguh dan saya senang berada di sana secara mental.”
Sakkari, wanita Yunani dengan peringkat tertinggi dalam sejarah, hanya membutuhkan 68 menit untuk mengalahkan Seguel, yang menghadapi pemain 20 besar untuk pertama kalinya dalam karirnya.
Reporter: Arindra Meodia
Redaktur: Teguh Handoko
Hak Cipta © ANTARA 2024