Liputan6.com, Jakarta – Tirta Suparjo berambisi kembali meraih gelar IEG Sports Darts National Competition Series 02 setelah menjuarai seri pertama. Ia akan berusaha mempertahankan gelarnya pada ajang Gading Festival Food & Fun, Kota Sedayu, Kelapa Gading, Jakarta, 27-28 April
Mengenal dart pada tahun 2017 sebagai salah satu permainan hiburan untuk mengisi waktu sela-sela aktivitasnya sebagai pembuat antrian dan pelatih olahraga billiard, Tirta Suparjo akhirnya jatuh cinta pada olahraga yang menurutnya dapat melatih kemampuannya untuk fokus dan berkonsentrasi.
“Darts bukan hanya soal kemampuan teknis dan fisik tapi juga soal mental, konsentrasi, dan keberuntungan. Apa pun bisa terjadi dalam pertandingan dart. Itu sebabnya anak panah melintasi gender dan usia. Anak kecil bisa mengalahkan orang dewasa. “Demikian pula perempuan bisa mengalahkan laki-laki,” ujar pria yang memiliki julukan “Pembunuh” di komunitas dart ini.
Pria kelahiran 29 September 1988 ini tetap konsisten berlatih dart secara rutin meski dart Indonesia sempat terhenti selama pandemi Covid-19. Tirta menilai dart merupakan permainan yang menyenangkan dan dapat menjadi hiburan sederhana karena dapat dimainkan dengan mudah dan murah di mana saja, baik secara individu maupun kelompok.
Tirta telah memiliki pengalaman yang lengkap di berbagai ajang dart, baik dalam negeri maupun internasional. Keikutsertaannya di berbagai ajang telah menghasilkan berbagai piala kejuaraan yang menjadi kebanggaan karena menjadikan komunitas dart Indonesia tidak bisa dianggap remeh dan diperhitungkan di kancah internasional.