Solo (ANTARA) – Timnas U-23 Indonesia belum menyiapkan strategi khusus untuk melawan Chinese Taipei pada laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9).“Kami belum menerapkan strategi apa pun saat melawan Chinese Taipei,” kata Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong di Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Shin mengatakan strategi permainan melawan China Taipei baru akan terbentuk setelah pertandingan China Taipei melawan Turkmenistan, di Stadion Manahan Solo, Rabu (6/9) malam.
“Kami tanggal 9 dan 12 September, tapi ada pertandingan sebelumnya yaitu Turkmenistan melawan China Taipei, jadi kami akan memikirkannya, memutuskan persiapan bagaimana strategi yang akan digunakan setelah melihat pertandingan sebelumnya,” kata Shin.
Baca juga: Timnas Indonesia U-23 Gelar Latihan Perdana di Stadion Sriwedari Solo
Usai laga melawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia akan bertemu lawan terberat di Grup K yakni Turkmenistan di Stadion Manahan Solo pada 12 September 2023.
Shin mengaku belum begitu paham dengan pola permainan perempat finalis Piala AFC 2022 itu. Ia hanya akan menganalisis kekuatan tim asuhan Ahmet Agamyradov pada laga perdana Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23.
Ia mengatakan akan bisa menganalisis Turkmenistan melawan China Taipei dan baru kemudian bisa menjelaskan lebih detail seperti apa atau strategi yang digunakan.
Shin memastikan kondisi pemain Timnas U-23 dalam kondisi baik.
Sementara itu, pemain Timnas U-23 Rizky Ridho mengungkapkan menargetkan Indonesia bisa lolos dan tampil di Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Skuad Garuda Muda akan tampil sebaik mungkin untuk mencapai target tersebut.
“Pada laga kali ini targetnya lolos ke Piala Asia tahun depan. Kami ikuti instruksi pelatih, saya yakin itu yang terbaik untuk kami. Saya akan tampil maksimal di laga nanti,” ucapnya.
Baca juga: Meski Tenggelam di Final, Timnas Indonesia U23 Beri Sejuta Harapan
Wartawan : Bambang Dwi Marwoto
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023