Jakarta (ANTARA) – Timnas U-17 Indonesia bermain imbang 1-1 dengan SV Meppen U-17 dalam laga uji coba yang dimainkan di lapangan SV Hemsen, Meppen, Jerman, Selasa malam.Timnas Bima Sakti mengawali pertandingan dengan intensitas sedang sembari beradaptasi dengan suhu di bawah delapan derajat Celcius.
Selama sepuluh menit pertandingan, tidak ada tim yang memberikan ancaman berarti ke gawang lawan.
Laga berjalan 30 menit, timnas mencoba mencuri peluang melalui tendangan spekulasi Afrisal dan Rahman, namun kedua upaya tersebut gagal membuahkan gol. Babak pertama berakhir dengan hasil imbang 0-0.
Pelatih Bima Sakti kemudian mengganti beberapa pemain di babak kedua untuk meningkatkan intensitas serangan.
Masuknya sejumlah pemain segar membuat penampilan timnas semakin agresif. Kaka punya peluang bagus untuk memecah kebuntuan saat sundulannya melebar tipis dari gawang SV Meppen.
Namun justru SV Meppen yang berhasil memecah kebuntuan lebih dulu melalui tendangan keras pemainnya di kotak penalti pada menit ke-80.
Namun memasuki menit ke-90 Amar Rayhan Brkic mampu menyamakan kedudukan hingga membuat laga berakhir imbang 1-1.
Baca juga: Timnas U-17 Selesaikan Latihan Finishing Akhir dan Third Third
Bek Timnas U-17 Tonci Shouter menilai dirinya dan rekan-rekannya sudah berusaha keras meski masih harus memperbaiki sejumlah kesalahan.
“Kami bekerja keras di pertandingan itu. Tapi menurut saya banyak evaluasi karena banyak kesalahan mendasar yang dilakukan, seperti passing dan kontrol, yang harus diperbaiki ke depan,” kata Tonci seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Sementara itu, Amar yang bertugas sebagai pencetak gol mengungkapkan kegembiraannya bisa menyumbangkan gol.
Saya merasa sangat bahagia setelah mencetak gol pertama untuk Indonesia. Bagi saya sangat emosional, saya tidak bisa mengendalikan perasaan. Luar biasa bagi saya, kata Amar.
Timnas U-17 Indonesia masih akan menjalani laga uji coba yakni melawan FC Koln sebelum kembali ke Indonesia.
Baca juga: Timnas U-17 Kalah pada Laga Uji Coba Kelima di Jerman
Baca juga: Bimasakti: Ada Kemajuan Signifikan di Jerman
Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023