Site icon Angkara

Tim Woodball meraih medali emas dan perak dari Taiwan International

Tim Woodball raih medali emas dan perak dari Taiwan International

Bandung (ANTARA) – Tim Woodball Indonesia berhasil meraih medali emas dan satu medali perak pada kejuaraan Taiwan International Cup 2023, Selasa.Medali emas dibawa pulang oleh pasangan I Gusti Ayu Putu Nanda Santhika/Nur Alia yang turun di nomor ganda putri. Medali perak diraih pasangan AA Nyoman Rama Smara Kencana Raja/Ivan Zakaria Bimantara pada nomor pukulan tunggal putra.

Pasangan Santhika/Alia terikat 45 poin dengan Thailand, dan tertinggal empat poin dari Taiwan di babak penyisihan. Namun setelahnya Santhika/Alia mampu melaju ke final untuk mengamankan medali emas pertamanya.

“Ini adalah medali emas pertama yang sangat berarti bagi saya karena kemenangan ini bisa membuat saya semakin semangat untuk terus berprestasi dan berusaha untuk terus berkembang dan meningkatkan diri. Ini juga menjadi bukti proses latihan kita. Semoga kita bisa terus berkarya. Bangganya Indonesia di masa depan,” kata Santhika dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan.

Baca juga: Tim Indonesia Raih Emas di 3 Beach Woodball World Cup Malaysia

Di sisi lain, banyak hikmah yang bisa dipetik dari lawannya di Piala Internasional Taiwan 2023. Apalagi menghadapi tuan rumah yang sangat mendominasi jalannya pertandingan dan memiliki strategi pengambilan keputusan yang cukup tepat di berbagai situasi.

“Lawan di sini lebih berani mengambil keputusan apakah akan menembak atau tidak dan bersedia mengambil risiko jika tembakannya salah. “Selain itu, mungkin karena sudah sering bermain di sini, mereka juga lebih tahu seperti apa kondisi lapangannya,” kata Rama, sapaan akrab AA Nyoman Rama Smara Kencana Raja.

“Medali perak ini merupakan suatu hal yang berharga bagi saya, ini kali kedua saya mengikuti ajang tersebut setelah Piala Asia China 2023 dimana saya juga berhasil meraih medali perak di nomor tunggal. Indonesia berpeluang meraih lebih banyak medali di nomor tunggal putra. kejuaraan internasional karena atlet kita mempunyai kualitas untuk menjadi juara,” imbuhnya.

Pada Taiwan International Cup 2023, perjuangan para atlet disaksikan langsung oleh Ketua Umum Persatuan Woodball Indonesia (IWbA) Aang Sunadji. Meski sedikit gugup, atlet woodball Ivan Zakaria Bimantara mengaku termotivasi untuk bisa tampil maksimal.

Aang sendiri sangat senang dan bangga bisa menyaksikan langsung perjuangan para atlet Indonesia di kejuaraan internasional.

“Tahun ini kami baru dua kali mengikuti turnamen dan selalu pulang membawa medali. Saya selalu yakin bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil, sehingga hasil tersebut menjadi motivasi kita untuk tetap optimis tahun depan bisa kembali membawa juara dunia woodball itu pulang ke Indonesia. Oleh karena itu kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia, kata Aang.

Sementara itu, selain menggelar Piala Internasional Taiwan 2023, di saat yang sama Taiwan juga menjadi tuan rumah Sidang Umum International Woodball Federation (IWbF). Dalam kesempatan itu, Sean Chi-Hsiang Weng terpilih kembali menjadi Presiden IWbF periode 2023-3027.

Untuk wilayah Asia, Aang terpilih menjadi Wakil Presiden Asia Woodball Federation (AWbA) mendampingi Thomas Kok yang diangkat menjadi Presiden untuk lima tahun berikutnya.

“Semoga posisi saya di kawasan woodball Asia dapat memberikan dampak positif bagi woodball Indonesia ke depannya,” pungkas Aang.

Baca juga: Cabor Woodball Lolos Kualifikasi PON 2024

Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version