Jakarta (ANTARA) – Tim unggulan teratas Taufik Hidayat Arena (THA) berhasil meraih gelar juara pada ajang bulu tangkis beregu senior bertajuk Yonex-Sunrise Taufik Hidayat Cup 2024 yang berlangsung di GOR Bulu Tangkis KONI Jalan Jakarta, Bandung, Minggu (14/ 1).Gelar juara dipastikan setelah tim THA berhasil meraih kemenangan 3-0 atas tim SLP Jakarta. Kemenangan dibuka ganda putra pertama Bambang Supriyanto/Eppy yang menghentikan perlawanan sengit duet Didin Rahmat/Trichahyo 23-21, 9-21, 22-20. Selanjutnya di ganda putra kedua, Akhmad Wiyagus/Muhammad turut menyumbang kemenangan atas pasangan Eko Hamiseno/Hendryanto 21-19, 21-19. Kemudian di ganda campuran, Marleve Mainaky/Marshela Gischa Islami menang mudah atas ganda Anggia Sittha Awanda 21-13, 21-14.
“Selamat kepada tim THA yang mampu tampil maksimal hingga menjadi juara. Terima kasih kepada tim-tim lain yang telah hadir dan bermain pada turnamen ini, kata penggagas turnamen sekaligus kapten tim THA, Taufik Hidayat dalam keterangan resmi yang diterima wartawan, Senin.
Ia berupaya menggelar turnamen ini setiap tahunnya dan berencana menggelarnya di kota-kota lain di Tanah Air, termasuk di luar negeri, dengan nama yang sama.
“Saya akan membawa para pemain senior ini ke turnamen berikutnya. Ada satu negara yang berminat menggelarnya tahun depan. Nanti kita rencanakan lagi, imbuh peraih medali Olimpiade Athena 2004 itu.
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus yang turut bermain pada turnamen ini mengaku senang bisa bersaing dan berlatih bersama pemain senior. Baginya, bersaing dengan pemain asing senior menambah pengalaman bertanding dan juga bisa menyumbang prestasi bagi tim.
“Senang rasanya bisa bermain di turnamen bersama pebulu tangkis senior. Tadi saya bermain cukup ketat karena lawan juga memberikan perlawanan, kata Akhmad Wiyagus yang juga Ketua Umum PP PBSI Jawa Barat.
Sementara itu, pemain veteran Bambang Supriyanto mengaku tegang dan hampir kehilangan konsentrasi karena kelelahan, karena penampilan lawan yang cukup agresif dan staminanya terkuras habis bermain selama tiga hari berturut-turut.
“Tadinya tegang dan lawan bermain cukup baik. Hal ini menunjukkan kualitas peserta dan pertandingan sangat baik sehingga dapat memberikan suasana pertandingan yang kompetitif, kata Bambang. Untungnya, rasa lelah bermain selama tiga hari berturut-turut bisa diatasi dengan cepat.
Lanjut Bambang, ia berharap turnamen ini bisa hadir setiap tahunnya. Sebab, turnamen senior biasanya digelar di luar negeri dan Piala Taufik Hidayat bisa menjadi ajang latihan dan perebutan pemain senior.
“Turnamen senior biasanya diadakan di luar negeri. Adanya kejuaraan Taufik Hidayat Cup memberikan dampak positif bagi para pemain senior agar kembali semangat berlatih untuk mengikuti turnamen bersuasana pertandingan internasional, tambah Bambang.
Baca juga: Piala Taufik Hidayat 2024 Jadi Ajang Para Pemain Senior Bernostalgia dengan Kompetisi
Wartawan : Fajar Satriyo
Redaktur: Irwan Suhirwandi
Hak Cipta © ANTARA 2024