Hangzhou China (ANTARA) – Atlet parabalap NPC Indonesia meraih satu medali perak dan dua perunggu pada Asian Para Games 2023 di Chun’an Jieshou Sports Center, Hangzhou China, Senin.NPC Indonesia meraih perak pada nomor pengejaran individu (IP) B 3.000 meter putri atas nama Sri Sugiyanti yang dipiloti Nimal Magfiroh setelah mengalahkan atlet tuan rumah China, Linhua Wang yang dipiloti Zixin Liu di babak final.
Sri Sugiyanti mencatatkan waktu 3:50:970, sedangkan rivalnya finis dengan waktu lebih baik 3:47:781. Dengan demikian, Sri Sugiyanti berhak atas medali perak dan perunggu yang diraih atlet Malaysia Mohd Zais Nur.
Menurut Sri Sugiyanti, di APG Hangzhuo kali ini pesertanya semakin banyak sehingga menjadi sebuah prestasi baru untuk meningkatkan performa pada ajang paracycling mendatang.
Pada laga final, Sri Sugiyanti mengaku sudah berusaha mengejar ketertinggalan di kilometer terakhir dan rekannya Nimal juga selalu memberikan motivasi. Namun ternyata atlet Tiongkok memiliki daya tahan yang lebih baik.
Baca juga: Para Pesepeda Indonesia Siap Berlaga di Chun’an di APG Hangzhou
“Kami sudah berusaha bermain dengan semangat dan hasilnya tetap sesuai target,” kata Sri Sugiyanti.
Sementara pada nomor pengejaran individu (IP) B nomor 4.000 meter putra, Nurfendi mampu mengamankan target medali perunggu. Nurfendi yang dikemudikan Diwan Fiar Pradana awalnya ditinggal oleh pasangan tandem Tiongkok, Fei Lou dan Wenhao Ma sebagai pilot.
Namun Nurfendi mampu mengungguli pasangan China untuk merebut posisi ketiga setelah finis dengan catatan waktu 2:20.041 dan berhak mendapatkan medali perunggu.
Alhamdulillah kami punya tenaga untuk melakukan sprint dan mempertahankan posisi akhir hingga mampu mengungguli pebalap lawan, ujarnya.
Selanjutnya, medali perunggu kedua bagi Indonesia diraih pada nomor sprint beregu Campuran C1—5 750 meter. Kontingen Indonesia yang terdiri dari Muhammad Fadli, Sufyan Saori, dan Habib Saleh mempersembahkan medali perunggu usai mengalahkan Jepang dengan catatan waktu 54.454. Sedangkan Jepang finis dalam waktu 54,946 detik.
Alhamdulillah kelas satu sudah membuahkan hasil yang diprediksi bisa berupa medali perunggu. Jadi cukup seru bersaing dengan atlet Jepang, kata Fadli.
Pelatih parabike NPC Indonesia, Fadilah Umar, mengatakan perolehan tiga medali pada kompetisi Senin kemarin sudah sesuai target.
Alhamdulillah atas hasil lomba parabike hari Senin, yang terpenting anak-anak diberikan keselamatan. Hasil satu perak dan dua perunggu sesuai target kita di hari pertama, kata Fadilah.
Baca juga: Tim Para Bersepeda Adaptasi Rute Balapan APG 2022 Hangzhou
Wartawan : Bambang Dwi Marwoto
Redaktur: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023