Jakarta (ANTARA) – Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) mengirimkan atlet dayung dari tim dayung untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024 melalui kejuaraan kualifikasi di Ching Ju, Korea Selatan.Tim dayung sudah berangkat ke Ching Ju, Korea Selatan untuk kualifikasi Olimpiade, kata Sekretaris Jenderal Pengurus PODSI Edy Suyono saat dihubungi melalui telepon di Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan atlet yang dikirimkan yakni La Memo nomor M1X, Julianto nomor W1X, Ardi dan Kakan Kusmana nomor LM2X, serta Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri nomor LW2C.
Para atlet, kata dia, telah diberangkatkan lebih awal ke Ching Ju pada 3 April untuk melakukan adaptasi dan pemusatan latihan sebelum mengikuti kejuaraan yang berlangsung pada 18-21 April.
Ia mengatakan, para atlet telah menjalani persiapan maksimal melalui latihan untuk mengejar tiket bertanding di Olimpiade Paris.
Edy menjelaskan, selain kejuaraan di Korea Selatan, masih ada peluang bagi tim dayung untuk mengejar tiket Olimpiade dengan mengikuti kejuaraan di Swiss pada Mei mendatang.
“Di Swiss kami mengikuti beberapa nomor balapan yaitu M2-, M2X dan MX4,” ujarnya.
Baca juga: PODSI siapkan 24 atlet dayung untuk mengejar target lolos ke Olimpiade
Edy meminta dukungan seluruh elemen masyarakat Indonesia agar tim dayung mampu membuahkan hasil terbaik di kualifikasi hingga bisa tampil di kompetisi olahraga tertinggi dunia yang digelar di Paris tahun ini.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mencatat saat ini sembilan atlet Indonesia dipastikan lolos berlaga di Olimpiade Paris, yakni atlet angkat besi Eko Yuli Irawan dan Rizky Juniansyah, pemanah Arif Dwi Pangestu, dan Diananda Choirunisa.
Selain itu, atlet panjat tebing Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono, atlet senam Rifda Irfanaluthfi, atlet menembak Fathur Gustafian, dan atlet selancar Rio Waida.
Baca juga: Kemenpora kucurkan Rp 19,8 miliar untuk Perbakin dan PODSI
Baca juga: Kemenpora dukung penuh persiapan Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024
Wartawan: Aloysius Lewokeda
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024