Site icon Angkara

Thomas Muller ingin melampiaskan amarahnya kepada Arsenal

Thomas Muller ingin lampiaskan amarah saat lawan Arsenal

Jakarta (ANTARA) – Pemain Bayern Munich Thomas Muller ingin melampiaskan amarahnya terhadap Arsenal pada leg pertama perempat final Liga Champions di Emirates Stadium, Rabu (10/4) pukul 02.00 WIB usai rentetan hasil buruk bagi Arsenal. Bavaria musim ini.Terbaru, Bayern menelan kekalahan kedua berturut-turut di Liga Jerman dari tim promosi Heidenheim dengan skor 2-3 di Voith-Arena, Sabtu (6/4), yang membuat peluang The Bavarians menjuarai Liga Jerman kali ini semakin besar. Musim ini selangkah lebih dekat untuk disingkirkan oleh pemimpin klasemen Bayer Leverkusen, yang unggul 16 poin, hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menang cepat dengan enam pertandingan tersisa.

Muller, yang tumbuh di Bayern sejak usia dini, mengatakan dia sudah berada dalam “mode bertarung” untuk Arsenal setelah kekalahan melawan Heidenheim.

“Dengan pengalaman saya selama bertahun-tahun, saya sudah berada dalam mode pertarungan untuk hari Selasa. Lagipula, kami tidak bisa mengubah hasil hari ini,” kata Muller seperti dilansir laman resmi klub, Minggu.

Baca juga: Heidenheim memaksa Bayern Munich menderita dua kekalahan beruntun
Baca juga: Klasemen Bundesliga: Leverkusen hanya butuh tiga poin untuk menang

Striker berusia 34 tahun itu tak sabar untuk segera melampiaskan amarahnya kepada Arsenal pada Rabu WIB atau Selasa waktu setempat untuk merebut trofi Liga Champions, trofi yang masih terbuka lebar untuk direbut Bayern musim ini.

“Tidak ada gunanya saling menyalahkan. Tapi kebencian dalam diriku hampir menantikan hari Selasa. Kami akan memberikan segalanya pada hari Selasa,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Muller juga mengomentari kekalahan melawan Heidenheim yang memperburuk performa The Bavarians musim ini dengan lima kekalahan lagi di Liga Jerman setelah musim 2011/2012 dan kekalahan pertama dari tim promosi sejak tahun 2000.

“Semua orang yang terlibat menyadari bahwa kami tidak berada dalam periode terbaik dalam sejarah klub. Itu adalah pertandingan dua babak, kami unggul 2-0 dan kemudian umpan panjang berujung gol ke gawang kami,” kata Muller.

“Cara kami bertahan tentu tidak bagus. Kami juga tidak cukup bagus di depan gawang pada babak kedua. “Kami punya peluang emas yang sama banyaknya dengan Heidenheim, tapi pada akhirnya mereka membalikkan keadaan dan kami tidak mencetak gol lagi,” ucapnya.

Baca juga: Hasil Undian 8 Besar: Arsenal Hadapi Bayern, Madrid Bertemu Man City

Reporter: Zaro Ezza Syachniar
Redaktur: Irwan Suhirwandi
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version