Jakarta (ANTARA) – Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengaku bersyukur bisa kembali melaju ke babak semifinal meski berakhir dengan kekalahan pada turnamen Hong Kong Open 2023 di Kowloon, Sabtu.Menurut Hendra, hasil turnamen BWF Super 500 mampu menambah semangat tur Eropa bulan depan.
“Tapi hasil ini tetap menjadi hal yang baik bagi kami. Kami sudah lama tidak ke semifinal, ini menjadi motivasi untuk tur Eropa nanti. Semoga hasilnya lebih baik lagi,” kata Hendra melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Di babak semifinal Hong Kong Open, pasangan berjuluk The Daddies harus mengakui keunggulan pasangan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen usai bertarung dalam rubber game 22-24, 21-19, 11-21.
Sebelumnya, Hendra/Ahsan mengaku pertandingan hari ini akan berlangsung sengit karena ganda putra Denmark sedang dalam performa terbaiknya.
“Dibandingkan pertemuan sebelumnya, hari ini mereka bermain lebih rapi. Sebelumnya bola no-lob mudah ditembus, namun kali ini mampu balik menekan,” kata Ahsan.
Menurut Hendra, faktor kekalahan mereka hari ini terletak pada pukulan awal dan pengembalian. Teknik mereka kalah bagus dibandingkan Kim/Anders.
Baca juga: Apri/Fadia Andalkan Kekuatan Mental untuk Melaju ke Final Hong Kong Open
Game pertama berlangsung sengit hingga kedudukan menjadi 20-20. The Daddies sempat bermain keras untuk langsung mematikan lawan, sayang Kim/Anders lebih siap bertahan sehingga sulit ditembus.
Sayang sekali di game pertama kami tidak bisa finis. Banyak kesalahan yang kami lakukan, tapi itu terjadi, kata Ahsan.
Dengan takluknya The Daddies di babak empat besar, Skuat Merah Putih hanya tinggal satu wakil yang lolos ke babak final yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Pasangan berjuluk The Babies itu menyingkirkan ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin. Kemenangan The Babies atas unggulan kedelapan dengan skor 13-21, 21-8, 21-13 membawa mereka ke puncak Hong Kong Open 2023, Minggu.
Baca juga: Leo/Daniel melaju ke final Hong Kong Open usai mengalahkan Lee/Wang
Baca juga: Gregoria Segera Alihkan Fokus ke Pemulihan Cedera dan Asian Games
Reporter: Roy Rosa Bachtiar
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023