Jakarta (ANTARA) – Timnas U-23 Indonesia akan memulai perjuangannya di Asian Games 2022 tanpa kehadiran Ramadhan Sananta pada laga pembuka Grup F melawan Kyrgyzstan, Selasa 19 September 2023.Selain Sananta yang absen karena tak dilepas klub Persis Solo, pelatih Indra Sjafri juga tak bisa mengandalkan Kadek Arel yang sedang sakit dan Beckham Putra Nugraha yang cedera. Kedua pemain tersebut masuk dalam daftar skuad Asian Games namun belum diberangkatkan.
Dengan absennya Sananta, pelatih Indra masih punya empat pemain depan lain yang diandalkan untuk membobol gawang lawan di Asian Games nanti.
Namun dari empat pemain depan yakni Egy Maulana Vikry, Hugo Samir, Ramai Rumakiek, dan Titan Agung, hanya Titan yang memiliki posisi sama dengan Sananta yakni penyerang murni.
Jika dibandingkan dengan Sananta, Titan tidak begitu menonjol. Sepanjang ajang Liga 1 musim ini, Titan baru dua kali bermain untuk Bhayangkara FC, dengan catatan nihil gol dan assist.
Berbeda dengan Sananta yang musim ini sudah mengoleksi lima gol untuk Persis. Koleksi golnya membuat pemain jebolan PPLP Kepri itu masuk ke puncak daftar pencetak gol Liga 1.
Untuk tiga penyerang lainnya yakni Egy Maulana Vikry, Hugo Samir, dan Ramai Rumakiek, ketiganya kerap berposisi sebagai penyerang sayap.
Dari segi jam terbang dan kontribusinya terhadap klub-klub di Liga 1, Egy mungkin bisa disejajarkan dengan Sananta. Namun, bagi Hugo dan Samir, jam terbang mereka tak sebanyak Sananta atau Egy.
Hugo yang saat ini membela Borneo FC belum pernah bermain untuk klubnya hingga pekan ke-11. Namun di level timnas muda, Hugo bisa dikatakan punya prestasi, pernah menjadi top skorer Piala Karlos 2016, serta pernah bermain untuk timnas U-19 dan U-20.
Sementara Ramai Rumakiek bukanlah nama baru di timnas. Namun karena bermain untuk klub Liga 2, Persipura Jayapura yang baru memulai perjalanannya di kompetisi tersebut, Ramai bisa dibilang minim pengalaman bermain belakangan ini.
Hal tersebut tentu sudah diantisipasi oleh Pelatih Indra saat memanggil skuad Timnas U-24 untuk berlaga di Asian Games 2022. Jadi dengan melakukan beberapa penyesuaian, dia mungkin akan menggunakan Titan sebagai false nine untuk membuka lebih banyak ruang bagi para pemain sayap untuk bisa bermain. mengancam gawang Kyrgyzstan.
Selain lini depan, skuad Indonesia cukup solid di sektor lain. Sektor penjaga gawang kemungkinan besar masih akan ditempati oleh Ernando Ari yang belakangan turut mengantarkan timnas U-23 mengamankan tiket ke putaran final Piala Asia.
Sementara di lini belakang, Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, Andy Setyo, Haykal Alhafiz, dan Bagas Kaffa tampil solid menahan gempuran Kyrgyzstan.
Untuk lini tengah, pelatih Indra bisa memaksimalkan kemampuan Ananda Raehan dan Rachmat Irianto di posisi gelandang bertahan. Sementara untuk tanggung jawab di posisi lebih menyerang, ia bisa mengandalkan Syahrian Abimanyu, Muhammad Taufany, dan Dony Tri Pamungkas.
Bertemu dengan Kirgistan
Sepanjang sejarah, Indonesia baru satu kali bertemu Kyrgyzstan pada tahun 2017. Saat itu, timnas asuhan Luis Milla menderita kekalahan tipis 0-1 dari Kyrgyzstan pada laga Aceh World Solidarity Tsunami Cup.
Namun di grup U-23, Timnas Indonesia punya catatan positif lebih banyak dibandingkan Kyrgyzstan dalam lima laga terakhir.
Sejak Indonesia U-23 menang 1-0 atas Timor Leste di Piala AFF Agustus lalu, Timnas U-23 mencatatkan empat kemenangan dan dua kekalahan.
Satu-satunya kekalahan adalah kekalahan adu penalti 5-6 dari Vietnam di final Piala AFF U-23.
Sedangkan Kyrgyzstan U-23 memiliki rekor terburuk dalam lima laga terakhirnya. Dua laga awal tahun 2021 akan dimulai saat mereka mengikuti kualifikasi Piala Asia, yakni kalah 0-1 dari Oman dan imbang 0-0 melawan India.
Kemudian tiga laga terakhir timnas Kyrgyzstan U-23 tahun 2023, yakni bermain imbang 0-0 dengan Vietnam, imbang 1-1 dengan Myanmar, dan kalah 0-1 dari Korea Selatan.
Ramalan
Di SEA Games 2022, pelatih Indra selalu membongkar skuadnya hingga laga final. Hal itu kemungkinan besar akan diterapkan sang pelatih di Asian Games 2023.
Formasi 4-3-3 yang menjadi favorit pelatih Indra kemungkinan besar akan kembali digunakan pada laga pertama fase grup Asian Games.
Besar kemungkinan posisi kiper kembali menjadi milik Ernando Ari. Sementara di lini belakang, kuartet Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, Andy Setyo, dan Haykal Alhafiz kemungkinan akan dimainkan sejak awal.
Di lini tengah, Ananda Raehan akan mengisi posisi gelandang bertahan. Sedangkan Syahrian Abimanyu dan Muhammad Taufani ditugaskan untuk membagikan bola kepada pemain depan.
Untuk lini depan, kemungkinan besar pelatih Indra akan memainkan trio Egy, Hugo, dan Titan. Titan kemungkinan besar akan ditugaskan sebagai pembuka ruang, untuk memberi peluang Egy dan Hugo menembus kotak penalti Kyrgyzstan.
Redaksi : Slamet Hadi Purnomo
HAK CIPTA © ANTARA 2023