Kami sering kehilangan bola saat tidak diperlukan
Jakarta (ANTARA) – Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic menilai kekalahan 0-2 timnya dari Paris Saint-Germain (PSG) pada laga pertama babak penyisihan Grup F Liga Champions 2023/2024 di Parc des Princes, Rabu WIB, karena timnya terlalu mudah kehilangan bola.Dilansir dari Sofascore, pada laga tersebut Dortmund hanya mempunyai akurasi umpan sebesar 77 persen dari 315 umpan yang dilakukan.
Hal ini tentu berbeda jauh dengan tim tuan rumah yang mempunyai akurasi umpan sangat baik yakni 90 persen dari 690 umpan yang dilakukan.
“Kami sering kehilangan bola padahal sebenarnya tidak perlu. “Ketika Anda memenangkan bola tetapi memberikannya setelah tiga detik, itu membuat segalanya menjadi lebih sulit,” kata Terzic, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
Akurasi passing yang buruk membuat klub berjuluk Die Borussen itu hanya menguasai 32 persen penguasaan bola dan hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran. Artinya, mereka tak bisa berbuat banyak sepanjang laga dan tak mampu membalas dua gol PSG yang dicetak Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi.
Baca juga: Paris Saint-Germain mengamankan kemenangan 2-0 atas Borussia Dortmund
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Emre Can, dimana pesepakbola berusia 29 tahun tersebut mengatakan bahwa timnya sebenarnya bisa memainkan sepakbola yang lebih baik.
“Kami sering mengejar bola. Kami bertahan dengan baik di babak pertama, namun kehilangan bola terlalu cepat setelah kami memenanginya. Kami bisa memainkan sepakbola yang lebih baik. “Kami bisa menggerakkan bola dengan lebih baik,” kata Can.
Akibat kekalahan tersebut, Dortmund harus puas berada di posisi terbawah Grup F, di bawah PSG (3 poin), Newcastle United (1 poin), dan AC Milan (1 poin).
Pada laga Liga Champions berikutnya, Dortmund akan bermain sebagai tuan rumah di Signal Iduna Park, saat menjamu tim tamu AC Milan pada 5 Oktober.
Baca juga: Enrique Puas PSG Menang 2-0 atas Dortmund
Baca juga: Pioli kecewa timnya gagal memanfaatkan peluang emas melawan Newcastle
Reporter: Zaro Ezza Syachniar
Redaktur: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023