Site icon Angkara

Syahdu! Liverpool Gelar Buka Puasa Bersama di Anfield, Diikuti 2800 Peserta

Bola.net – Klub Liga Inggris Liverpool menggelar acara buka puasa bersama di bulan Ramadhan ini. Acara tersebut berlangsung di kandang The Reds, Anfield.

Acara ini digelar pada Minggu (7/4/2024) kemarin malam waktu setempat. Sekitar 2800 orang dikabarkan mengikuti kegiatan bertajuk ‘Berbagi Ramadhan’ ini.

Acara buka puasa bersama ini merupakan inisiasi dari yayasan Liverpool, LFC Foundation. Mereka bekerja sama dengan Jaringan Masjid Regional Liverpool.

Turut hadir sebagai pembicara pada acara buka puasa ini adalah petinju asal Inggris Natasha Jonas dan politisi Ian Byrne.

1 dari 3 halaman

Liverpool Merayakan Keberagaman

Bangga melihat adikku Mikhaael mengumandangkan Adzan di Anfield hari ini. Penghargaan besar kepada @LFC karena telah menjadi tuan rumah dan merangkul keberagaman. #LFC #Ramadhan pic.twitter.com/tampr1mnoT

— Asim (@asim_lfc) 7 April 2024Misi buka puasa bersama ini adalah untuk merayakan keberagaman. Ribuan orang dari berbagai komunitas datang ke Anfield untuk berbuka puasa.

“Tanpa persatuan kota Liverpool, tidak ada satu pun dari kita yang bisa berada di posisi kita saat ini. “Itu adalah sesuatu yang saya besarkan di Toxteth,” kata Jonas, dikutip dari Daily Mail.

“Perpaduan budaya yang kami miliki dan kebersamaan serta solidaritas kami direplikasi dalam acara seperti ini di mana semua orang diterima, apapun keyakinan mereka,” tambahnya.

2 dari 3 halaman

Semangat dari Liverpool

Azaan di stadion Anfield hari ini. Acara Buka Puasa yang diselenggarakan dengan baik oleh Islamic Relief dan Liverpool Football Club #Ramadan pic.twitter.com/7x41OU4KsQ

– Saj Sadiq (@SajSadiqCricket) 7 April 2024Sementara itu, pejabat LFC Foundation Matt Parish menegaskan komitmen Liverpool dalam menyediakan fasilitas dan menjaga identitasnya sebagai salah satu kota dengan tingkat keberagaman tertinggi di Inggris.

“Ini adalah salah satu kota paling beragam di Inggris dan klub sepak bola adalah bagian besar darinya,” kata Parish.

“Kami bukan klub sepak bola pertama yang melakukan hal ini tetapi karena kami adalah Liverpool FC, kami ingin melakukannya sebaik mungkin dan melakukannya dengan benar. Sudah beberapa tahun dalam pembuatannya dan itu indah.”

Exit mobile version