Site icon Angkara

Susie Wolff menggugat FIA atas dugaan konflik kepentingan

Susie Wolff gugat FIA terkait tuduhan konflik kepentingan

Jakarta (ANTARA) – Direktur akademi balap wanita Formula 1 Susie Wolff menggugat Fédération Internationale de l’Automobile (FIA) dengan tuduhan memiliki konflik kepentingan dengan suaminya, kepala tim Formula 1 Mercedes Toto Wolff.FIA sedang menyelidiki Susie dan Toto Wolff karena diduga bertukar informasi terkait Formula 1 yang dinilai menguntungkan kedua belah pihak.

Investigasi pada Desember tahun lalu dilakukan untuk menindaklanjuti pemberitaan majalah yang menyebutkan pimpinan tim balap lainnya khawatir Mercedes memperoleh informasi berharga melalui Susie dan Toto Wolff.

Baca juga: Hamilton mengutuk penyelidikan FIA terhadap Susie dan Toto Wolff

FIA telah menutup penyelidikan. Baik Formula 1 maupun Mercedes pun dengan tegas menolak tudingan tersebut dan menyatakan “frustrasi” terhadap cara FIA menangani masalah tersebut.

Sembilan tim F1 lainnya kemudian mengeluarkan pernyataan serupa yang mengklarifikasi bahwa mereka tidak mengajukan keluhan kepada FIA tentang ikatan keluarga Wolff.

Mereka mengatakan bahwa mereka “senang dan bangga mendukung Akademi F1 dan direktur pelaksananya”.

Dalam postingan media sosialnya saat itu, Susie Wolff menyebut tuduhan tersebut sebagai “bullying dan misoginis”.

Baca juga: Wolff Perpanjang Kontrak dengan Mercedes Hingga 2027

Mantan pembalap wanita tim Williams yang mengawali karir di karting itu akhirnya mengumumkan pada Rabu (20/3) bahwa dirinya telah mendaftarkan gugatan hukum terhadap FIA di pengadilan Prancis.

“Saya dapat mengonfirmasi bahwa saya secara pribadi mengajukan tuntutan pidana ke pengadilan Prancis pada 4 Maret sehubungan dengan pernyataan yang dibuat FIA tentang saya pada Desember lalu,” kata Susie Wolff seperti dilansir AFP, Kamis.

“Masih belum ada transparansi atau akuntabilitas mengenai tindakan FIA dan personelnya dalam masalah ini,” ujarnya.

“Saya merasa semakin penting untuk mengambil tindakan, menyerukan perilaku yang tidak patut, dan memastikan orang-orang bertanggung jawab. Meskipun beberapa orang mungkin berpikir berdiam diri akan membebaskan mereka dari tanggung jawab, namun kenyataannya tidak demikian,” kata Susie.

Baca juga: Mercedes Luncurkan W15, Mobil Terakhir Hamilton Sebelum 2025

Baca juga: Wolff Pastikan Hamilton Kembali ke Performa Terbaiknya Bersama Mercedes

Reporter: Alviansyah Pasaribu
Redaktur: Junaydi Suswanto
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version