Bola.net – Stefano Beltrame datang ke Persib Bandung dengan membawa reputasi mentereng dan banyak keraguan. Namun pemain berusia 31 tahun itu kini mampu mewarnai permainan Maung Bandung di BRI Liga 1 2023/2024.
Persib mendatangkan Beltrame pada bursa transfer tengah musim BRI Liga 1 2023/2024. Beltrame menyandang status mantan pemain Juventus, bahkan debut di Serie A, dan terakhir bermain di kasta tertinggi Portugal.
Namun ada juga catatan sumbang terkait transfer Beltrame. Sebab, ia tidak akan bermain secara kompetitif pada paruh pertama musim 2023/2024. Selain itu, Persib juga mempunyai Levy Madinda di lini tengah.
Awal karier Beltrame di Persib juga tidak mulus. Kondisinya terlihat kurang fit untuk bermain selama 90 menit. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini Bolaneters.
1 dari 3 halaman
Beltrame Memainkan Peran Penting
Pemain Persib Bandung, Stefano Beltrame (c) Dok. Persib Bandung
Kedatangan Stefano Beltrame di Persib tak lepas dari peran Bojan Hodak, sang pelatih. Pria asal Kroasia itu nampaknya sangat yakin Beltrame akan cocok dengan skema permainan yang diusung.
Jeda kompetisi pada periode Januari 2024 akan menjadi titik balik performa Beltrame. Sebab, selepas jeda, kondisi fisiknya terlihat semakin baik. Selain itu, adaptasinya di pemain Persib berjalan lancar.
Pada formasi 4-2-3-1 yang digunakan Bojan Hodak, Beltrame berperan di belakang striker.
Beltrame memberi warna baru pada gaya bermain Persib. Ia bukan tipe gelandang serang dengan dribel impresif. Namun, Beltrame memiliki positioning yang baik dan cukup berani memainkan umpan progresif ke arah penyerang.
2 dari 3 halaman
Trio Beltrame, Ciro, dan David da Silva
Aksi David Da Silva pada laga melawan Persis Solo di BRI Liga 1 2023/2024 (c) PT LIB
Stefano Beltrame sudah mencetak empat gol dalam sembilan pertandingan bersama Persib Bandung. Dia menjalin hubungan yang baik dengan Ciro Alves dan David da Silva di lini depan. Beltrame menjadi pelayan dan eksekutor.
“Ini musim pertama Beltrame di sini. Kami berusaha membantunya sebaik mungkin dan dia sudah berkembang, itu yang terpenting,” kata David da Silva usai laga melawan Persikabo pada 1973.
Saya berharap dia terus memberikan performa terbaiknya di setiap pertandingan dan membantu Persib mencapai targetnya, lanjut pemain asal Brasil itu.