Jakarta (ANTARA) – Usai balapan penuh kejutan di Grand Prix Australia, dua pekan lalu, Formula 1 akan melanjutkan seri Asia 2024 di Sirkuit Internasional Suzuka, akhir pekan ini.Dikutip dari statistik resmi, Rabu, karakteristik Sirkuit Suzuka mengharuskan para pembalap mengendalikan kendaraannya saat balapan di trek dengan downforce tinggi.
Sirkuit ini juga terkenal dengan beberapa tikungan berkecepatan tinggi dan pergantian jalur yang ikonik di Sektor 1.
Sirkuit Suzuki
Panjang lintasan: 5.807 km
Jarak balapan: 307,471 km atau 53 lap
Pemenang GP Jepang 2023: Max Verstappen (Red Bull)
Posisi terdepan 2023: Max Verstappen (Red Bull)
Rekor putaran tercepat: Lewis Hamilton (Mercedes, 2019, 1:30.983)
Ini merupakan GP Jepang ke-38. GP Jepang pertama kali digelar di Sirkuit Fuji Speedway pada tahun 1976, 1977, 2007, dan 2008. Sedangkan GP lainnya digelar di Suzuka, pertama kali pada tahun 1987 dan berlanjut hingga 2006, lalu 2009-2019.
Baca juga: Ferrari Tak Mau Berpuas Diri Usai Kemenangan di GP Australia
GP Jepang dicoret dari kalender selama dua tahun, yakni pada 2020 dan 2021 karena pandemi COVID-19.
Namun di sela-selanya, pihak manajemen melakukan pembaharuan di beberapa titik agar sirkuit tetap terjaga.
Fakta menariknya, McLaren menjadi tim tersukses di GP Jepang.
Mereka sudah sembilan kali menjuarai sirkuit, disusul Ferrari tujuh kali yang berpotensi menjadi juara edisi tahun ini berkat penampilan menawan Carlos Sainz dan Charles Leclerc di GP Australia 2024.
Sedangkan latihan bebas pertama dan kedua GP Jepang 2024 akan digelar pada Jumat pekan ini pukul 09.30 WIB dan 13.00 WIB.
Keesokan harinya, latihan bebas ketiga digelar pada pukul 09.30 WIB, dilanjutkan sesi kualifikasi pada pukul 13.00 WIB.
Setelah itu balapan utama akan dimulai pada hari Minggu pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Mercedes masih mengincar Verstappen pengganti Hamilton untuk musim 2025
Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Jafar M Sidik
Hak Cipta © ANTARA 2024