Palembang (ANTARA) – Sriwijaya FC meraih satu poin saat menjamu Semen Padang FC setelah pertandingan berakhir dengan skor 1-1 pada kompetisi Liga 2 Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Minggu.Sejak babak pertama dimulai, Sriwijaya FC langsung mengambil inisiatif menggempur pertahanan Semen Padang, namun serangan Nur Iskandar dan kawan-kawan tak mampu menembus pertahanan tim Kabau Sirah yang dikawal Fakrurrazi.
Pada menit ke-27, Semen Padang mendapat peluang lewat sepak pojok, namun sepakan Ngwoke berhasil diselamatkan kiper tuan rumah.
Kemudian pada menit ke-36, Sriwijaya mendapat peluang melalui sundulan Chencho, namun membentur bek Semen Padang FC dan gagal membuahkan gol. Dan hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol yang tercipta.
Memasuki babak kedua, kedua tim tampil dengan permainan menyerang dan sejumlah peluang tercipta.
Pada menit ke-53, Sriwijaya mendapat peluang melalui Chencho usai menerima umpan Rizaldi, sayang sang kiper berhasil menangkap tendangan tersebut.
Pada menit ke-71, pemain Semen Padang Daniel Rocken Saputra nyaris membobol gawang SFC yang dijaga Rudi N Rajak dengan tendangan cukup keras, namun melebar ke kiri gawang.
Beberapa peluang kembali diciptakan kedua tim, namun tim tamu unggul terlebih dahulu pada menit ke-89 setelah bek Sriwijaya Dia Syayid gagal mengantisipasi bola yang masuk ke gawangnya sendiri. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Semen Padang.
Keunggulan tersebut tak bertahan lama karena pada menit ke-90+1 tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan melalui Habibi yang memanfaatkan bola rebound setelah tembakan pemain Sriwijaya dari luar kotak penalti gagal ditangkap kiper Semen Padang.
Skor kembali imbang 1-1 dan bertahan hingga laga berakhir.
Baca juga: PSMS Raih Poin Sempurna Usai Kalahkan PSDS 3-1
Pelatih Sriwijaya FC Muhammad Yusuf Prasetyo atau akrab disapa Coach Yoyo mengaku kecewa dengan hasil pertandingan tersebut.
Menurutnya, kokohnya pertahanan Semen Padang FC membuat timnya kesulitan mencetak gol pada laga tersebut.
“Sejak pertandingan dimulai, saya minta pemain terus menembak, padahal pertahanan Semen Padang FC sangat kuat,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, hasil pertandingan hari ini akan menjadi evaluasi Sriwijaya menghadapi PSPS Pekan Baru pada 8 Oktober mendatang.
“Dari hasil pertandingan hari ini saya akan mengevaluasi lini serang khususnya dalam penyelesaian menghadapi PSPS Pekan Baru,” jelasnya.
Terkait permintaan fans agar dirinya meninggalkan Sriwijaya sebagai pelatih, Yoyo mengatakan hal itu wajar, sebab Sriwijaya adalah tim besar.
Baca juga: Persiraja Banda Aceh Kalahkan Sada Sumut FC 1-0
Baca juga: PSCS Sudah Punya Strategi Saat Kunjungi Markas Persijap Jepara
Wartawan: Ahmad Rafli Baiduri
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023