Bola.net – Langkah Satgas Anti Mafia Sepak Bola bentukan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam mengusut keterlibatan rumah judi di kancah sepak bola Indonesia mendapat acungan jempol dari Akmal Marhali. Koordinator Save Our Soccer (SOS) menilai langkah tersebut sangat tepat dan patut diapresiasi.
“Saya memberikan apresiasi kepada Satgas Anti Mafia Sepak Bola. Apalagi saat itu terkait SBOTOP saya yang melaporkan ke Bareskrim Polri,” kata Akmal kepada Bola.net.
Saya berharap ini menjadi momen bagi sepak bola Indonesia untuk membersihkan unsur perjudian, lanjutnya.
Menurut Akmal, ada sejumlah hal yang membuat sepak bola terbebas dari unsur perjudian. Salah satunya, lanjut mantan jurnalis olahraga itu, adalah adanya undang-undang yang melarang perjudian dan segala bentuk turunannya di Indonesia.
Selain itu, ternyata rumah judi juga ikut mengatur pertandingan. Ini salah satu faktor yang membuat sepak bola kita semakin rusak, ujarnya.
Sebelumnya, Satgas Anti Mafia Sepak Bola menangkap empat tersangka terkait kasus situs judi bola SBOTOP. Keempat tersangka tersebut adalah S, DR, L, dan TRR. Satgas Anti Mafia Sepak Bola sendiri bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menelusuri aliran dana perjudian online yang diduga juga mengalir ke salah satu klub di Indonesia.