Site icon Angkara

Sisi Gelap Kehidupan Pesepakbola Tanah Air Terungkap, Ini Pesan Legenda Arema FC

Bola.net – Salah satu pesepakbola senior, Ahmad Bustomi buka suara soal fenomena yang kerap terjadi, pesepakbola layu saat masih di usia emas. Mantan pemain Arema FC ini menuturkan, menjadi pesepakbola profesional tidaklah mudah.

Bustomi, sebagai pemain yang sudah muak dengan kehidupan di kancah sepak bola Tanah Air, mencoba mengingatkan para pesepakbola muda tentang kerasnya hidup di lapangan hijau. Nasehat tersebut ia ungkapkan dalam sejumlah cuitan lewat akun @Bustomi_19.

Dalam cuitannya, Bustomi mengaku kerap berdiskusi dengan para pemain muda di sejumlah klub yang pernah ia bela. Ia membahasnya karena merasa sudah terjun ke kancah sepak bola Tanah Air. Dalam diskusi tersebut Bustomi menyebut pesepakbola di Indonesia tak ada bedanya dengan artis, karena sama-sama mendapat sorotan media.

“Yah… karena sebagai perajin Balbalan kamu adalah seorang public figure. Banyak yang diidolakan, mulai dari anak-anak hingga ibu-ibu. Tindakanmu selalu menjadi sorotan.
Kalian juga harus bijak dalam menggunakan media sosial…,” cuit pria yang akrab disapa Cimot itu.

Lebih lanjut, Cimot juga menyoroti pesan salah satu legenda sepak bola Tanah Air, Bambang Pamungkas, tentang kehidupan pesepakbola profesional. Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas, pernah berkata, ‘Pesepakbola dinilai di dalam lapangan, bukan di luar lapangan’.

“Sebuah kalimat yang banyak pemain muda Indonesia tidak mengerti,” cuit Cimot.

Exit mobile version